6.6.09

Fanfiction (Part 1)

Judul : Entahlah, ada yang bisa bantuin ngasih judul?

Rating : Teenagers palingan

Genre : Entah, ada yang tau?

Disclaimer :
1. Tokoh tokoh dari dunia Harry Potter beserta semua yang berkaitan dengannya itu punya J.K Rowling, dan bukan punya saya
2. Narnia beserta seluruh tokoh dan tempat tempatnya itu punya C.S Lewis, dan bukan punya saya

3. Tokoh tokoh lain diluar yang saya sebutin diatas, sepenuhnya milik saya.
4. Ide cerita tentunya punya saya. Dibantu sama Rizka Almadea Anindita yang tulisan di blognya saya colong (wah, parah!), ngga lah udah ijin kok, dan dibantu juga sama Putri Shabrina Amalia yang ngasih ide kelanjutan cerita dari mulai Chapter 8.

NB :
1. Maaf ceritanya aneh
2. Belom selesai (kok belom selesai udah di publish?), gara gara ada paksaan dari pihak tertentu *lirik lirik Rizka* hehe.
3. Ceritanya Ginny gapernah jadian sama Harry (lah kok?) terserah gue dong, orang gue yang bikin hehe.
4. Kasih commentnya di wall FB aja ya ehehe.
5. Demy yang gue maksud adalah Demelza Robins (HP6).
6. Bantuin ngasih judul chapter chapternya doooong!

Jangan tewas ya abis baca ini wehehe.

~~

CHAPTER 1 : Rencana

"Baiklah, jadi kita sepakat berangkat ke Narnia kan?" Kata Demy sambil mengusap usap Pygmypuff Ginny, Arnold. "Ya, aku mau melihat lihat disana, sepertinya seru," kata Ginny juga sambil mengelus elus Queenzee, kucing Demy.

Memang, sejak mereka berdua setim dalam tim Quidditch Gryffindor, mereka menjadi dekat. Dan setelah lulus dari Hogwarts, mereka sering melakukan perjalanan ke berbagai tempat di dunia. Dan kali ini, Demy dan Ginny sepakat akan berangkat ke Narnia, yang kisah kisahnya sering didengar Demy, dan Demy yakin kalau Narnia pasti memang benar benar ada, dan dapat dicapai dengan ber Apparate.

"Oke, kalau begitu kita berangkat besok lusa, dengan ber Apparate," kata Demy sambil menatap Ginny. "Baik, aku akan kerumahmu besok lusa. Err, apa yang harus kubawa?" Kata Ginny. "tidak tidak, kau tidak perlu mempersiapkan apa apa, biar nanti aku yang menyiapkan," kata Demy bersemangat.

****

Tok! Tok! Tok!

"Oh hai Gin! Dudu dulu sebentar," kata Demy tergesa gesa, "aku mau membereskan barang barangku," kata Demy setelah membukakan pintu untuk Ginny. "Oke, jangan lama lama ya."

****

"Maaf terlalu lama," kata Demy setelah 15 menit ia berkutat dengan barang barangnya, "tidak tidak apa apa, Dems," kata Ginny, "Oke ayo kita berangkat. Sini kau pegang tanganku," kata Demy. Lalu Ginny bangkit dari duduknya dan menggandeng tangan Demy.

Plop!


CHAPTER 2 : Kedatangan Mereka di Narnia

Plop!

Mereka muncul tepat didepan sebuah istana dengan banyak panji panji bergambar singa emas berlatar merah yang terletak dipinggir laut. Istana itu besar, mewah dan terlihat damai.

"Apakah ini Narnia, Dems?" Ucap Ginny ragu. "Mmm, kurasa begitu. Hei! Lihat panji panji itu! Aku jadi kangen dengan ruang rekreasi Gryffindor," kata Demy sambil mengacungkan telunjuknya kearah panji panji itu, "dan Aku rasa istana ini adalah Cair Paravel, tempat Raja dan Ratu Narnia tinggal," kata Demy sambil berputar melihat keadaan.

Sebelum Ginny sempat memberi tanggapan, tiba tiba pintu istana terbuka, dan keluarlah 2 kuda, 2 Unicorn, berserta 4 penunggangnya yang terlihat anggun, juga 2 ekor Centaurus dibelakang mereka.

Kedua Unicorn ditunggangi oleh 2 wanita cantik, yang satu terlihat lebih muda dari yang satunya, dan mereka terlihat ceria. Dan kedua kuda ditunggangi oleh 2 pria tampan. Kuda berwarna hitam ditunggangi oleh pria tampan yang terlihat bijaksana, dan kuda berwarna coklat tua ditunggangi oleh pria yang tampak lebih muda dari sang penunggang kuda hitam. Dan mereka semua berjalan mendekat.

"Hai. Aku Lucy. Boleh kutahu siapa nama kalian dan darimana kalian datang?" Tanya wanita muda yang menunggangi Unicorn tadi setelah ia menghentikan Unicorn-nya tepat didepan Ginny dan Demy. "Emm, Aku Demy, Demelza Robins, dan ini temanku, Ginny, Ginerva Weasley. Kami datang dari Inggris. dan maaf, boleh kutahu siapa kalian dan apakah kita berada di Narnia?" Tanya Demy dengan nada gugup. "Wow! Dari Inggris eh? Aku Ratu Susan. yang tadi bicara denganmu adalah Ratu Lucy, dan mereka ini adalah Raja Agung Peter dan Raja Edmund," kata wanita cantik yang menunggangi Unicorn, yang ternyata adalah Ratu Susan. "dan ya! Kau berada di Narnia, tepat di depan Cair Paravel," kata pria penunggang kuda hitam yang ternyata adalah Raja Agung Peter.

"Maukah kalian menginap di 'rumah' kami, Ladies?" Kata Ratu Lucy dengan ceria. "Kalau Yang Mulia tidak keberatan. Karena kami tak tahu harus tinggal dimana selama kami disini." Kata Ginny mulai berbicara. "Tidak, tidak merepotkan. Malah kami senang ada manusia yang datang. Tapi sebelumnya, kalian harus ikut kami berjalan jalan dulu," kata Raja Edmund.

Demy dan Ginny menaiki kuda para Raja dan ikut berjalan jalan sebentar, melihat danau danau di Narnia, melihat kerumunan Faun --manusia setengah kambing--, melihat binatang binatang yang bisa berbicara dan melihat Dwarf. Lalu mereka kembali ke Cair Paravel.

~~

Taraaaa! Ayo lanjuut lagi diatas hehe.

No comments:

Post a Comment