29.11.09

Cerpen Bu Milha part I




Masalah, masalah, dan masalah. Memang beberapa terlihat membahagiakan, tapi justru yang membahagiakan itulah titik berat masalahnya.

Pertama, si wanita lugu jatuh cinta pada si pria brengsek.
Kedua, si wanita lugu berhasil melihat sisi lain dari si pria brengsek diluar topeng 'pria brengsek'nya.
Ketiga, si pria brengsek yang awalnya tak menghiraukan kedatangan si wanita lugu, akhirnya luluh dan menyerahkan separuh hatinya pada si wanita lugu, sekaligus berjanji untuk melepaskan status 'pria brengsek' itu selamanya.
Keempat, mereka bersatu.
Dan kelima, sahabat dari si wanita lugu tak mempercayai kalau si pria brengsek telah melepaskan dan merelakan status playboy kelas hiunya--kakap belum cukup--selamanya.

Tapi setiap masalah pasti ada penyeselaiannya, iya kan?

"Aniyo[b][1][/b]. Aku tidak akan rela sahabat baikku dipermainkan oleh playboy kelas hiu sepertinya. Apalagi kau, Yuna-ya. Tak sadar kah kau siapa dia? Jangan kau jatuh padanya hanya karena wajahnya. Lihat siapa dia, lihat kehidupannya. Kau hanya akan dipermainkan olehnya, percayalah padaku."

Park Ryuki. Sahabat si wanita lugu yang tak rela sahabatnya jatuh ke pelukan si pria brengsek. Dan dia inilah yang membuat semuanya bermasalah. Ketidak percayaannya pada si pria brengsek membuat semuanya tidak sesimpel yang si wanita lugu kira.

Tapi, si wanita lugu tak akan menyerah begitu saja, tentu. Dia akan memperjuangkan cintanya, tapi dia juga tetap akan mempertahankan persahabatannya dengan Ryuki yang sudah dijalaninya sejak mereka berdua bahkan belum lancar berbicara.

Dia tahu, si pria brengsek, err haruskah sekarang kita harus mengganti namanya dengan si mantan pria brengsek? Ah, baiklah.

Si wanita lugu yakin, bahwa kekasihnya, si mantan pria brengsek itu mencintainya, dan rela menjadi seorang pria dengan satu wanita. Tak seperti dulu. Dulu, dengan topeng pria brengseknya itu, dia dengan gampangnya berganti pasangan. Hanya dalam hitungan menit, banyak wanita-wanita yang rela berbuat apa saja untuknya. Lalu dia mengencaninya. Lalu setelahnya? Yah, wanita-wanita itu dicampakkannya, dibuangnya, ditinggalkannya dan dia bertingkah seperti tak pernah bertemu mereka, apalagi berkencan dengan wanita-wanita itu. Brengsek, eh? Sangat.

Tapi sekali lagi, itu dulu. Itu topengnya. Dan dibalik topeng itu, dibalik senyuman mautnya, dibalik keceriaannya, ada sisi dimana terpampang sesosok pria rapuh. Pria yang sangat membutuhkan kasih sayang. Dan sisi itulah yang berhasil dibuka oleh si wanita lugu dan membuatnya jatuh pada si mantan pria brengsek.

Dan si wanita lugu pun sangat percaya jika suatu saat nanti--walaupun dia sendiri tak tahu kapan--, Ryuki akan percaya padanya dan juga akan percaya pada si mantan pria brengsek.

Si wanita lugu akan memperjuangkan segalanya. Sahabatnya. Cintanya.

"Kau tak mengerti, Ryuki-yang. Aku tau dia sangat tampan, tapi aku mencintainya bukan karena dia tampan apalagi karena hartanya. Tapi karena dia membutuhkanku, dan begitupun sebaliknya. Semua yang kau katakan tadi itu hanyalah topengnya. Topeng untuk menutupi segala masalahnya, segala kelemahannya. Aku sudah menemukan sisi lainnya. Mungkin kau belum tau sekarang, tapi kau pasti mengerti, nantinya. Kalau tak percaya padaku, mungkin kau bisa tanya Yehyun-ah. Dia temannya kan? Malah saudara beda orang tua, kurasa. Dia pasti tau, dia pasti mengerti."

Im Yuna, si wanita lugu. Sangat lugu. Masih percaya tentang dongeng para peri, cinta es krim dan marsmellow, sahabat Ryuki sejak kecil, dan tentunya, cinta pada si mantan pria brengsek.

Yehyun? Ya, Cho Yehyun. Kekasih Ryuki, dan teman baik si mantan pria brengsek. Mungkin bisa dibilang saudara berbeda orang tua. Bagaimana tidak? Mereka sudah mengenal satu sama lain bahkan sebelum mereka mulai belajar berjalan, sama seperti Yuna dan Ryuki. Dan Yuna yakin, Yehyun bisa menjelaskan segalanya pada Ryuki. Semoga dia mengerti.

"Mungkin. Tapi aku tetap memperingatkanmu, Yuna-ya. Hati-hati pada si hiu brengsek itu." Ryuki mengetuk-ketukkan sendok tehnya ke meja. Merasa frustasi dengan masalah ini.

"Ah!" kata Yuna sambil mengecek jam tangannya.

"Aku harus pergi. Sampai bertemu nanti. Dan Ryuki-yang, kau tetap sahabat terbaikku, apapun yang terjadi." Yuna pun bangkit dari tempat duduknya, membayar makanannya, lalu pergi meninggalkan restauran yang dari beberapa jam yang lalu digunakannya untuk membicarakan masalah dia dan si mantan pria brengsek itu dengan Ryuki.

Disisi lain, Ryuki menggeleng-gelengkan kepalanya dan matanya terus mengikuti tubuh Yuna yang lambat laun menghilang. Sungguh, ia sama sekali tak mempercayai semua ini. Sama sekali tak percaya dengan apa yang didengarnya. Yuna? Si gadis lugu? Jatuh ke pelukan si pria brengsek itu? Dan kata Yuna, begitu juga sebaliknya, si pria brengsek itu membutuhkan Yuna? Ah sangat tak bisa dipercaya. Apalagi mendengar kata-kata Yuna yang mengatakan kalau... Si pria brengsek itu telah melepaskan status playboynya dan menjadi pria dengan satu wanita? Omong kosong. Tak dapat dipercaya.

"Yehyun. Ne[b][2][/b], Yehyun." Ryuki pun mengikuti jejak Yuna tadi. Membayar, lalu pergi. Tujuannya sekarang? Kantor Yehyun, tentu.




"Dia tak percaya."

"Tak apalah, untuk sementara. Yang penting, kau tak apa kan? Dia tak memutuskan persahabatan kalian? Kalau sampai dia berbuat itu, mungkin aku akan mengalah. Walaupun aku tau, hidupku tak akan berarti sesudahnya." Dia menarik napas dalam-dalam, dan menghembuskannya. Lalu jari-jemarinya mengetuk-ketuk stir mobil yang sedang dipegangnya.

24.9.09

SoEul FanFiction (Part 2-End)

Ehm. Ini lanjutannya :P

--------------------------------------------

"Chu Ga Eul, maukah kau menikah dengan si brengsek So Yi Jeong ini?"

Orang gila macam apa yang melamar kekasihnya dengan menyertakan 'si brengsek' didepan namanya? Hanya makhluk setengah dewa ini saja, kurasa.

"Si brengsek So Yi Jeong? Aku tak mau. Mungkin aku akan mempertimbangkannya ulang jika kau merubah namamu," kataku sambil tersenyum lebar.

"Ah kau ini hahaha. Oke oke. Kembali serius. Ehm ehm. Chu Ga Eul, maukah kau menikah dengan pengrajin keramik yang bernama So Yi Jeong yang dulunya adalah seorang Cassanova bodoh dan berjanji akan berhenti dan tidak akan pernah lagi menjadi seorang Cassanova jika wanita yang ada di hadapanku ini mau menikah denganku?"

Dasar gila.

"Kau sakit? Atau...gila?" Kataku sambil tertawa.

"Aku gila. Aku gila karenamu, Ga Eul yang."

Aku mematung lagi.

"Jadi?" Tanyanya penasaran.

"Aku tak akan pernah mau menjawab tidak, So Yi Jeong," kataku.

Dia meraih tanganku, menyelipkan cincin itu pada jari manisku. Jantungku rasanya mau melompat dari tempatnya.

Dia berdiri dan memelukku. Lalu berkata dengan lembut, "now, you're mine and i'm yours, Ga Eul yang."

Aku melepaskan pelukannya dan menatap wajah setengah-dewanya itu.

"Bukankah sudah dari lama?" kataku menggodanya sambil tersenyum.

"Ah kau ini." Dia menarikku dalam pelukannya lagi dan akhirnya...dia menciumku.

Hari yang sangat indah, kau tahu.

--------------------------------------------

Gue gak bertanggung jawab atas adanya ke-ilfeel-an, kegilaan atau apapun yang terjadi setelah baca FF aneh ini hahaha. Ok. Byeee!

SoEul FanFiction (Part 1)

FanFic One-Shot pertama sekaligus FanFic BBF pertama. Check it out :)

SOEULMATE!

Judul: It's Exactly Not A Dream

Genre: Romance/Comedy

Timing: Beberapa menit abis BBF After Story yang episodenya Yi Jeong

Warning: OOC yang berlebihan

Rating: T/PG-13

Disclaimer: Semuanya bukan punya gue. Gue cuman minjem karakter dan nerusin plot yang udah ada

Authoress's Note: GAK SUKA GAK USAH BACA. OOC berlebihan menanti. Gue tau emang superduper jelek. Tapi bodoamatlah, gue ini yang bikin :P

--------------------------------------------

"Would you be my flower, forever?"

Jantungku berhenti berdetak atau bagaimana? Aku membeku. Aku tak tahu apa yang harus aku lakukan. Aku kaget. Aku bingung. Aku senang. Aku... Entahlah, semua terasa campur aduk.

"Yi Jeong sunb--."

"Setelah sekian lama ini kau masih juga memanggilku 'sunbae', Ga Eul yang? Hilangkan sunbae-nya," kata Yi Jeong menyelaku sambil tersenyum.

Senyum itu...senyum Yi Jeong-ku...senyuman yang memancarkan ketulusan, kerinduan dan...cinta.

Aku merasa jantungku seperti berhenti berdetak. Lihat senyuman itu...ya Tuhan, apa kau menciptakan laki-laki itu sebagai setengah dewa?

"Yi Jeong? Err ba..baiklah ka..kalau itu ma..maumu."

Teragap? Ah pintar sekali, Chu Ga Eul.

"Jadi bagaimana, Ga Eul yang?"

Oh my God. Kenapa aku jadi seperti ini? Aku merasa hampir gila. Bagaimana tidak? Seorang So Yi Jeong sang seniman terkenal dan salah satu dari empat orang laki-laki terkenal dan digilai para wanita diseluruh penjuru Korea yang mempunyai kekayaan yang aku tak pernah membayangkannya--walaupun sebenarnya aku sama sekali tak peduli seberapa kayanya dia--sekarang sedang berada di depanku, menyodorkan bunga ungu yang penuh dengan fotonya--yang sangat-sangat lucu, kuakui-- (A/N: AUTHORESS JUGA NGAKUU! ITU YANG DIFOTONYA IMUTTT SEMUAAAA hahaha) dan...melamarku, aku yang hanya seorang Chu Ga Eul, Chu Ga Eul yang seorang gadis Korea biasa dan dari keluarga biasa yang pernah bekerja paruh waktu di sebuah toko bubur dan sekarang bekerja disebuah taman kanak-kanak sebagai seorang guru. Apakah ini mimpi?

"Apakah ini mimpi?" kataku. Memang, aku belum benar benar yakin kalau ini semua adalah kenyataan.

"Hahaha perlukah aku melakukan sesuatu untuk membuatmu sadar?" Dia tertawa. Tertawa menertawakan kekakuan, kepolosan dan kebodohanku. Tapi aku suka caranya menertawaiku, entah kenapa.

"Hm? Mungkin."

"Okay. I'll prove that all real, very real and exactly not a dream."

Dia berdiri dari tempat duduknya dan berjalan mendekatiku.

"Terima ini," katanya sambil menyodorkan rangkaian bunga ungu dan fotonya itu padaku. Mau tak mau aku menerimanya. Aku akan ikut pada rencananya.

"Ga Eul yang, inilah kenyataan."

Semakin dekat, dekat, aku menutup mataku, dan dia menciumku.

Inilah So Yi Jeong. Bukan Yi Jeong sang 'Five-Seconds-Killer Cassanova', tapi So Yi Jeong yang tanpa topeng 'Cassanova'nya itu. Aku dapat merasakannya. Aku dapat merasakan ketulusannya, cintanya, dan juga usahannya untuk menyadarkanku, untuk membuatku percaya kalau semua ini bukanlah sebuah mimpi.

Dan sekarang, aku percaya. Aku percaya ini semua bukan mimpi. Inilah kenyataan. Walaupun kenyataan kadang memang tak bisa dipercaya, tapi yah, aku ulangi, inilah kenyataan.

"Sudah percaya, Ga Eul yang? Atau belum?" Dia menyunggingkan senyum nakal kepadaku, dalam arti dia-merencanakan-sesuatu-jika-aku-belum-percaya.

"Kalau belum, memang apa yang akan kau lakukan, So Yi Jeong?" Kataku sambil tersenyum menantang.

"Emm mungkin aku akan membawamu kedepan Jun Pyo, Jan Di, Woo Bin dan Ji Hoo dan aku akan menciummu didepan mereka sampai kau percaya."

"Kau tak akan bisa memaksaku untuk pergi kehadapan mereka, So Yi Jeong."

"Benarkah?"

Dia tersenyum. Senyum nakal. Dan aku tahu jika seseorang telah menyunggingkan senyum nakal, berarti dia pasti sedang merencanakan sebuah rencana konyol--cenderung gila, malah--. Ah biarkan saja.

"Tentu, weee!" Aku mengejeknya sambil tersenyum.

"Baiklah. Jika aku tak bisa memaksamu dengan kata-kata, aku akan melaksanakan rencana B."

"Rencana ap--."

Dia menggendongku dengan seketika, aku tak bisa berbuat apa-apa jika begini.

"SO YI JEOOOOONG! TURUNKAN AKU SEKARANG JUGA!" Aku berteriak sambil memukul-mukulkan rangkaian-bunga-ungu yang diberikannya di kepalanya.

"Hey hey, sakit tahu! Kau percaya atau tidak? Kalau tidak, aku tak akan menurunkanmu sampai kita berada di hadapan mereka." Dia tersenyum lagi. Tersenyum nakal lagi, tepatnya.

"Baik baik! Aku percayaa! Sekarang cepat kau turunkan aku!"

Akhirnya dia menurunkanku. Aku berdiri dengan sempurna. Lalu aku melihat rangkaian bunga tersebut. Satu fotonya hilang. Aku berbalik dan menemukan dua lembar foto itu di tanah, dan aku berjalan untuk mengambilnya, terlalu sayang untuk dibuang.

Aku mengambil foto itu dan menancapkannya kembali pada tempatnya.

"Ga Eul yang?" Dia memanggilku. Dan aku berbalik.

"We?"

Dia mendekat. Berjalan mendekatiku.

"Kenapa kau memungut foto-foto itu? Terlalu imut dan ganteng untuk dibuang ya? Hahaha." Ya. Kutahu, Yi Jeong memang narsis. Ehm, tapi itu kenyataan, sebenarnya.

"Bodoh."

"Ga Eul yang, dengarkan ini baik baik. Sekarang aku serius, kau mengerti?"

Aku mengangguk. Hal bodoh macam apa lagi yang direncanakan makhluk ini, eh?

Dia mengambil sebuah kotak dari sakunya, lalu berlutut didepanku dan membuka kotak itu. Isinya...cincin. Oh Tuhan, kuatkanlah aku, jangan sampai aku pingsan disini.

"Chu Ga Eul, maukah kau menikah dengan si brengsek So Yi Jeong ini?"

(Gak muat, lanjut di atas)

20.9.09

SoEul♥

Hello, amigo. Long time no see, eh? Maaf deh ehehe.

Okay, i have to tell you some 'hot news' hahaha. (Apatuh?) Yep. The newest think that i love. Menurut lo apa?

SoEul♥

Tau gak? Ah payah nih yang gak tauu huuu *shot* okeoke. SoEul itu julukan bukan couple. (Siapa emang?) Menurut luu? *digaprok*. Ehm. They're So Yi Jeong and Chu Ga Eul. Yang dari BBF ituloooh hahaha.

Kenapa gue bisa suka SoEul padahal gue pernah bilang kalo gue gak suka sama oriental face? INI SEMUA GARA-GARA TIARA. Hmph. Dia ngebawa DVD BBF kerumah gue dan nonton didepan saya hmph-.-

Ah sudahlah. Soal oriental face gausah dibahasss. Gue tau gue kemakan omongan sendiri-.- oke, back to the topic. (Topiknya apaan emang?) Hah? Iya yak apaan? *shot*. Okeokay topicnya SoEul kan? Wkwk

Kayaknya gak semua orang tau So Yi Jeong atau Chu Ga Eul ya? Haha kalo Kim Bum pasti tau kan? Kim So Eun? Kalo gak tau lu pada kudet nih bener bener hahaha.

Kenapa gue bisa suka SoEul? Soalnya mereka the cutest couple in Korea. Or maybe in the world? <- ini lebay. Ah sumpah itu orang dua bikin orang ngiri saking yang satunya super imut+cantik sama yang satunya super imut+ganteng. Oh my god. Btw, lu pada musti liat gambar wallpaper HP atau background Twitter gue. Itutuh mereka cute sumpah gakboong.

Eh hari ini lebaran kan ya? Minal aidin wal faidzin ya, amigo. Maafin kalo gue ada salah, oke? Okedong *shot*. Ditunggu ketupat sama opornya XD *dilempar ketupat semen*

Ngomong-ngomong lebaran, tadi tante sama om gue pada dateng hehe. Dan ada seorang tante (?) yang demeeeen banget sama Korea wekekek. Nah, dia dateng pas gue lagi nonton BBF haha. Mau tau reaksinya pas ngeliat gue nonton?

Tante Tysa (T), Dea (D)

T: "wah BBF, suka juga?"
D: "ehe" *senyumsenyum gaje*
T: "suka siapa di BBF? Kalo tante sukanya sama Jun Pyo."
D: "GHOZI AWAS JANGAN DIDEPAN TV ITU YI JEONG-NYA MUNCUL TUH SAMA GA EUL LAGI. Eh itu, tan hehehe" *sambil senyumsenyum gaje lagi terus nunjuk Ga Eul sama Yi Jeong*
T: "oh Yi Jeong? Ah ABG pada suka Kim Bum, memang. Yah kenapa kamu gak bilang dari lama kalo suka BBF? Tau gitu tante bawain itu gambar-gambarnya Yi Jeong... Ada yang sama Ga Eul, lagi."
D: *shock* "yah sukanya baru, tan hehehe."
T: "oh yaudah, nanti kapan kapan kalo kamu dateng kerumah ya"
D: "sip hehe."

si Tantenya udah mau balik badan pas guenya mulai gila,

D: "Almost paradisee" *nyanyi opening song-nya BBF*
T: *balik badan lagi kearah gue* "kalo lagunya mau ga, de?"
D: *shock lagi* we? OST-nya? Boleh ehe. *sumringah*
T: "bentar ya, de" *menuju tas*

beberapa detik kemudian,

T: "nih buat kamu aja, tante punya copy-annya" *sambil ngasih CD*
D: *cengo*

dan gue punya firasat kalo gue gak dapet THR. dan ternyata...... Bener-.- yak saya akhirnya menemukan Tante yang asik HAHAHA.

Eh tadi gue main kembang apiloh bareng Cindy, Audy dll haha tapi kembang apinya kaya yang ada di BBF pas Yi Jeong lagi ada di ice skating area waktu ngedate sama Ga Eul haha. Keren loh kembang apinya, i love it. Jadi gak kebayang gimana perasaannya Ga Eul waktu si Yi Jeong ngejentikin jari terus muncul deh fireworks gitu hahaha.

Ah~ THR taun ini gak bisa diharepin~ masa cuma dapet 72rb? Apa apaan tuh? Ckck

Oke, that's all from me, Dea pamit, ¡Adios!

6.9.09

Just Some Photo Share :)

Holaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa! eh eh gue pernah janji kan mau ngasih liat fotonya Klaus-ku? Nih gue kasih liat sekarang.


Liat itu senyumnya. Cool abis sumpah ga nahan. Gue sih Melting sama yang ini hoho
.



Yang ini juga ya Allah. Lu pada mesti liat pas scene yang ini. Sumpah senyumnya buseeeeeeeet




Yang ini jugaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa gue melting liat senyumnya oh my god. Gue belom nemu orang yang senyumnya kaya Klaus




Keluarga bahagia hahaha. Kiri kekanan: Istri sama suaminya yang lagi gendong anaknya haha



Hohoho suami yang terlihat protective, eh? hahahaha. liat deh itu berdua cocok abis hehehe


Oke, sementara itu dulu yaaaaa :)

Btw, Blog ganti warna terus chatbox menghilang. Kenapaaaaa? Next posting, okay?

Yeah. That's all from me, Dea pamit, Adios!

26.8.09

Between Slytherin, Ravenclaw and Hufflepuff

¡Hola Amigo! Hemmm.

Hah tadi malem gue baru dapet kejutan dari Behind The Magic RPG Harry Potter Forum. Apakah kejutan itu? Heem. Gue dimasukin RAVENCLAW kawan, yak sekali lagi, RAVENCLAW.

Gue ampe sesek you know? Parah abis. Sejak kapan Slytherin kaya gue bisa match di Ravenclaw? Astagaaaaaaaa. dan character gue, si Hayley V. Chant, merupakan cewe satu-satunya di kelas 1 term 2005-2006 yang masuk Ravenclaw. Bagus banget tuh hmm-.-".

Kalo gak Slytherin, Hufflepuff deeeh banyak cewe-nya tuh huaaaaa :''(. Tapi yaaa, mau gak mau gue harus terima yegak? Soalnya, kata Profesor Sifa, guru Astronomi yang nyeleksi, keputusan tidak dapat diganggu gugat. Heem.

Oke. Sekarang sih gue udah mulai bisa nerima kalo si character gue itu dicemplungin ke Ravenclaw-.- Jadi, mulai sekarang, character gue (yang berarti gue juga) adalah bagian dari Ravenclaw. Dan gue bakal usaha biar Ravenclaw menangin piala asrama lagi kayak term 2004-2005 :) gue harus berperan dong yaaa kali aja nanti gue kepilih jadi prefek Ravenclaw buat term gue hahaha *ngarepmen*.

Yaah setelah gue pikir-pikir, Ravenclaw isn't bad lah. Violet Baudelaire sama Klaus Baudelaire pun kalo masuk Hogwarts pasti masuknya Ravenclaw yegak? Heem. Oh iya, character itu gue bikin half-Baudelaire loh. Jadi ceritanya, character gue itu anaknya Violet XD tapi Baudelaire-nya itu ceritanya Pure-Blood Wizard Family XP. Hahaha.

Hikmah dari dicemplunginnya character gue ke Ravenclaw adalah: pihak BTM menganggap character yang gue bikin itu Ravenclaw yang pastinya udah ketauan pinter. Jadi, siapakah yang ngejalanin character itu? Gue kan? Jadi secara tidak langsung, pihak BTM nganggep gue pinter HAHAHAHAHA XD *sableng*

Oke. Cukup untuk cuap-cuap gue tentang Ravenclaw.

Now, Hufflepuff.

Ada apa dengan Hufflepuff? Heem gini. Gue kan kepilih jadi salah satu pengurus group HPFI di Facebook. Nah gue ditawarin jadi pengurus Hufflepuff, yaah kalo mau dibilang Prefek juga okelah.

Yang gue masalahin, apa ngga papa seorang pure Slytherin kaya gue jadi prefek Hufflepuff? Sebenernya gue sendiri juga punya pilihan. Prefek Hufflepuff atau prefek Slytherin.

Tapi kenapa gue keliatannya lebih prefer ke Hufflepuff? Soalnya kalo Hufflepuff, partner gue (a.k.a Head-House-nya) udah ketauan. Setidaknya, gue tau lah dia siapa. dan dia sendiri juga bukan Hufflepuff, tapi dia Gryffindor. Hm.

Tapi kalo Slytherin, I haven't know who is my partner. Kalo di FB apa aja bisa terjadi kan? Kali aja dia alay gitu. Hm. Kemaren aja gue nemu dua pengurus yang yaah you know, gahul. dan gue males kalo partner gue alay.

Tapi gue udah confirmed sama admin group-nya bahwa oke, i can being a Hufflepuff prefect.

Btw, Hufflepuff itu my second choise after Slytherin loh! Hahaha so gue, oke oke aja kalo dijadiin Hufflepuff XP

Yang gue takutin, apa anak-anak yang masuk Hufflepuff ga gimanaaaaa gitu ya ngeliat prefek-nya itu seorang Slytherin? Ckck. Yaaah bodoamat lah hahaha.

Sekarang, my realy house, Slytherin.

Setidaknya di HPI gue masih ber-title 'Slytherin' dan gue ga akan pernah minta pindah.

Blog gue juga judulnya masih I'm Proud To Be A Slytherin kan?

Di FB juga masih kepampang jelas kan gue di asrama mana?

Cururururururu~ I'm still proud to be a Slytherin. And i'll never leave my house :) hihi.

Btw lagi, udah bulan puase yak! Kalo gitu aye mau minta maaf kalo gue sering freak, sering gila dan kawan kawannya ya. Hehe. Mohon dimaafkan XD

Oke, sekian kegilaan gue untuk hari ini. That's all from me. Dea pamit, ¡Adios!

18.8.09

Baudelaire!

¡Hola Amigo! ¿Como éstas eh? Hahaha. Maaf lama ga posting lagi superduper males hmmm.

Eh, ada cowo ganteng yang bakal gue kenalin sama anda anda sekalian nih HAHAHA.

Namanya Liam Padraic Aiken♥. Pemeran KLAUS BAUDELAIREku♥ di film Lemony Snicket's A Series of An Unfortunate Events. Lahir 7 Januari 1990 ga jauh jauh amat sama gue HAHAHA.

DIA PERNAH DICAST BUAT HARRY POTTER! But, he's not a British, okay, so, he CAN'T.

Tapi emang lebih baik jadi Klaus Baudelaire daripada jadi Harry Potter HAHAHA.

Di film Lemony Snicket's A Series of An Unfortunate Events juga ada yang cantik uouo. Namanya Violet Baudelaire, kakaknya Klaus tapi menurut gue lebih cocok jadi pacarnya HAHA. Dia mirip Demi Lovato hehehe.

Foto-foto nyusul ya. Pokoknya jangan lupa nonton Lemony Snicket's A Series of An Unfortunate Events.

Okay, that's all from me, Dea pamit, ¡Adios!

10.8.09

New Fanfic!

¡Hola amigoo! ¿Como estas? Hihihi.

Musiiiiim T.O men TRY OUT wawawawawaw. So, i must study hard, but i cant, amigo, i cant. Susah men susah, pelajaran kelas 7 dan 8, gimana ga susaaaaaaah hmmm waw.

Oh ya, i made new FF loh, judulnya Rose Weasley's Diary, tapi ga gue taro disini. Click aja langsung di sidebar berjudul Fanfictions! Yang Rose Weasley's Diary (PC) buat yang make komputer atau yang Rose Weasley's Diary (MOBILE) buat yang make HP.

Bagi para HPI member, silahkan comment langsung di thread [C&C] Rose Weasley's Diary. Bagi yang bukan member HPI, comment diterima dimanapun kecuali chat (gaada bukti :P), telpon (sama, gaada bukti) dan ngomong langsung ke gue (kecuali udah comment di mana aja (example->Facebook, SMS, Twitter)).

Reviewnya ditunggu SECEPATNYA, soalnya mau gue lanjutin men hahaha.

ok, gue cuma mau promosi FF doang hehe. That's all from me, Dea pamit, ¡Adios!

8.8.09

Dirumah Nanda

Hola! Sekarang gue lagi ada dirumah Nanda dooong hahaha. Siapa kah Nanda? sepupu gu weeek :P hahaahaha.

Gua mau mamer foto HAHAHAHAHA ada Draco, ada Lav, dan ada Jane Volturi (nyasar sendiri).






comment dari gue nih HAHAHAHAHA:
1. Si Draco sama Snape: Draconya cool, tapi ada foto yang lebih cool :)
2. Jane Volturi : itu Dakota Fanning kan ya? kok gakliatan kaya Dakota sama sekali? hmmm
3. Jessie Cave a.k.a Lavender Brown : cantik kaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan? hehe
4. MY DRACO : INI YANG GUA BILANG KEREN! KEREN KAN KEREN KAN? HAHAHA

okay, thAt's all from me, Dea pamit, Adios!

6.8.09

Parapapapap!

¡Hola amigo! Hohoho.

Wah gila kelas 9 amit amit dah PR bejubel. Gimana mau nulis FF kalo PRnya gila gilaan gitu? HAHAHA

oh ya, gue nulis FF baru loh. Tentang Rose Weasley hehehe. Mau gue taro di HPI kayaknya, tapi BETA apa ngga ya? *bingung* Tolong kasih masukaaaan! Argh gua bingung. Kalo ada yang mau baca sebelum launchingnya, bilang gue ya HAHAHA.

Besok ada banyak sekali PR. PRnya Pak Mukrim, Pak Anton sama Bu Fiani hmmm parahhh.

Ada kabar duka dari dunia selebritis kita, amigo. Mbah Surip yang terkenal dengan Tak Gendong-nya meninggal dunia Selasa, 4 Agustus 2009. Kasian sekali. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT. amin!

Besok Nindya Kinanti ultah loh! Hihi my new chairmate loh dia hahaha. Jangan lupa traktirannya ye mba HAHAHA.

hmm apalagi ya? Udah itu dulu deh ya hahaha. That's all from me. Dea pamit, ¡Adios!

31.7.09

L. Brown

Werr. Hola amigoo! What's up? Hahaha.

L. Brown? Apa kah itu? Ada yang bisa nebak?

Yoi. L. Brown is my sister, Lavender Brown hehehe.

Gue ini manusia langka~ jarang kan ada orang yang ngefans berat sama Lav kaya gue? Hahaha. Kalo ada, bilang gue ya hehehe.

Seperti yang gue tulis di status FB gue waktu itu, 'gue sendiri sebenernya ngga tau alesan kenapa gue bisa ngefans berat sama Lav' hmm. Tiba-tiba suka aja. Kemungkinan besar sih gara-gara Lav itu di mata gue terlihat polos polos imut centil genit lucu manja gimanaaaaaa gitu hahaha.

Baru-baru ini gue iseng iseng nanya sama beberapa orang pas chat, 'apa tanggepan lo pas tau gue ngefans berat sama Lavender Brown?'. Ini jawaban-jawabannya (dilengkapi dengan komentar saya yang ada di dalem kurung) :

Dewanti : "Shock, heran aja. Yang lu suka kan biasanya yang hebat-hebat." (siapa yang hebat? Ron? Draco? Haha kayaknya yang gue suka itu tokoh minor semua, dan kebanyakan antagonis: Ginny, Pansy, Draco, Snape, Bella, Cissy, Teddy, Tonks dll)

Syifa : "Baguslah lo suka dia. Abis yang gue tau, cuma dikit yang suka dia, mungkin karena manjanya." (yang ini gue setuju men. Kasian juga kan my sist, Lav, kalo ngga ada yang suka HAHA tapi ada lah, ga cuma gue doang kok)

Nadilla : "Astaga, gua shock dengernya. Jelek gila lu. Cantikan Hermione." (what ever)

Ferdy : "Ya wajar aja. Karena lo tuh suka sama tokoh HarPot yang rata-rata orang ga begitu suka." (Draco sekarang banyak BANGET yang suka looh hahaha)

Dana : "Gila. Kayaknya lo gila banget. Sumpah." (iye, gue kan kalo ke 9.1 kerjaannya Lav-Lav mulu ye HAHAHA)

Rizka : "Biasa aja. Orang gue ga ngerti HarPot." (-,-)

Haha, many kind of comments yuhuu. Tapi apapun komentarnya, menurut gue, Lav tetep cewek Gryffindor nomer 1 (terbukti kan, gue gapernah sepenuhnya benci Gryffindor) hehehe.

Harusnya Lav di Slytherin aja ya~~ *ditampol*

Lav pureblood loh~ terus punya bakat besar di divination alias ramal-meramal haha. Katanya nikah sama Seamus Finningan, jadi Lavender Finningan ye? Enak juga haha. Tapi belum tau bener apa ngga~ ada yang bisa mengkonfirmasi?

Intinya, i love Lav. Mau apapun yang kalian bilang, mau jelek lah jijik lah manja lah genit lah apapun. So, the important things is: i'm HarPot Freaks and that make me know Lavender more than you know her (except J.K Rowling. She's know EVERYTHING about her). So, please don't judge a book by it cover, don't judge Lav by her looks, NEVER.

Tak ada iseng iseng ngga berhadiah hari ini~~ lain kali aja ya hehe.

Sebelum pamit, i wanna say happy birthday to:
1. Joanne Kathleen Rowling Muray, thanks for the great Harry Potter, thanks for making Harry Potter-verse, thanks for making Lav, Ron, Draco, Ginny, Lily, Tonks, Teddy and all of Harry Potter characters, you are my hero.
2. Harry James Potter, 29th years old. He was already married with Ginny and has 3 child. James now 4 years old, Al 3 years old and Lily 1 year old :)
3. (Happy belated Birthday) Neville Longbottom, is Neville already married with Hannah Abott? Hehehe

Okay amigo, that's all from me, Dea pamit, Adios!

26.7.09

I NEVER Hate You, Guys!

Yuhuuu Blogeh Amigooo hehe. I'm baccck hihi.

Oh iya, tentang postingan gue yang sebelum ini, mungkin orang-orang Gryffindorian sama mereka yang Seeker *terutama* pada nyipitin matanya pas ngeliat itukan?

I never hate you, guys. Gue bukannya hate sih sama Gryffindor atau Seeker. Tapi kalo gue disuruh milih, Gryffindor and Seeker is my last choise. My first house is Slytherin, of course. My second house is Hufflepuff. My third house is Ravenclaw. Andd the last is Gryffindor huh?

Kenapa gue gasuka? Maaf, i can't tell you in here. Lebih baik lo tanya aja langsung ke gue, okay?

Soal Seeker juga sama. First is Keeper, second is Beater, third is Chaser and fourth is Seeker.

Intinya, gue GAPERNAH bener bener benci sama yang gue tulis itu kecuali CHO CHANG. Yep, apa yang bakal gue lakuin pertama kali kalo gue masuk dan lulus Hogwarst adalah KILLING CHO CHANG. Alasannya, tanya langsung ke gue ya.

Masih ngelanjutin iseng iseng ngga berhadiah nih gue hehe. But now different. This about Fanfiction. Check this out!

Urutkan Tokoh Harry Potter Yang Paling Kamu Suka! :
1. Teddy Lupin
2. James Potter
3. Nymphadora Tonks
4. Lily Evans
5. Albus Potter
6. Draco Malfoy
7. Ginny Weasley
8. Pansy Parkinson
9. Ron Weasley
10. Lavender Brown

Jawab Pertanyaan Ini Dengan Mengganti Nomor Didalam Pertanyaan Dengan Nama Tokoh Sesuai Yang Sudah Kamu Tuliskan Diatas! :
1. Pernahkah kamu baca 6-10 Fanfic?
Draco-Lavender? Never. Tapi boleh tuh. Jadi inspirasi buat gue~

2. Apa 1 seksi? Seberapa seksi dia?
Teddy! Wah dia seksi sekali~~ si ganteng berambut hijau awawaw.

3. Apa yang terjadi kalau 9 menghamili 5?
Ron? Ngehamilin Al? Gamungkin sekali~

4. Pernahkah kamu baca Fanfic tentang 8? Ada rekomendasi?
Pansy? Banyak. Coba baca yang Pansy-Harry. Banyak yang keren.

5. Apa 2 dan 6 akan jadi pasangan serasi?
James-Draco? Kaga sama sekali.

6. 5-3 atau 5-10?
Al-Dora atau Al-Lavender? Hubungan antar sahabat orangtua sama anak sahabat, Al-Dora.

7. Apa yang terjadi kalau 7 melihat 2 dan 4 sedang berciuman?
Ginny ngeliat James sama Lily ciuman? Dibiarin aja, orang wajar kok suami istri.

8. Buat sebuah resume Fanfic yang pernah kamu baca tentang 3-10.
Gapernah baca Dora-Lavender.

9. Apakah kamu pernah baca sebuah 1-8 Fanfic yang menurutmu sangat bagus?
Gapernah liat Teddy-Pansy Fanfic.

10. Sebutkan sebuah judul 7-5 Fanfic ber-genre Komedi atau Family.
Banyak, orang ibu-anak gitukok. Search aja di FFn, banyak banget yang bagus.

11. Apa yang terjadi jika 4 jatuh cinta dengan 1?
Teddy digampar James.

12. Pernahkah kamu baca 6 slash Fanfic?
PERNAH! Draco-Harry atau Draco-Ron biasanya.

13. Pernahkah kamu baca 3 Fanfic?
Dora jadi tokoh utama jarang baca. Tapi kalo jadi cameo atau yang diucapin Teddy mah sering.

14. Pernahkah kamu menulis atau menggambar 10?
Lavender? Pernah nulis tapi ngga pernah gambar.

15. Pernahkah kamu membaca 2-4-5 Fanfic?
James-Lily sering. Tapi kalo James-Lily-Albus mah sama sekali ngga pernah.

16. Apa yang akan diteriakkan 7 di momen yang paling disukainya?
"KITA MENANG PIALA QUIDDITCH!" Ya, kurang lebih Ginny begitu lah.

17. Adakah keinginan untuk menulis 1-6-9 Fanfic?
Mungkin. Bagus juga tuh Teddy-Draco-Ron.

18. Buatlah dialog percakapan singkat antara 7 dan 2.
James: "Hai menantu." Ginny: "Hai juga mertua." HAHA JAYUS.

19. Pernah baca 5 Fanfic? Kapan?
Dulu sering. Lupa.

20. Menurutmu, apa rahasia terbesar 6?
He's love Hermione Granger.

21. Apa 10 pernah memarahi 9?
Pernah deh kayaknya Lavender marahin Ron waktu di HP6.

22. Yang manakah yang paling top? 3 atau 7?
Dua-duanya oke. But, Dora is better.

23. Apakah 7-8 adalah canon?
Ginny-Pansy? Kaga. It slash you know?

24. Apakah 2-1 adalah slash? Apakah mereka slash yang serasi?
James-Teddy. Pastinya slash. Tapi menurut gue ga serasi deh.

25. 1 dan 8 pacaran baik-baik. Tiba-tiba 8 kabur dengan 4. 1 patah hati dan berciuman dengan 10 dan dipaksa menikah sama teman temannya dengan 7. Lalu mengikuti saran bijak dari 5 dan akhirnya menemukan cinta sejati di 3. Mau baca Fanfic seperti itu?
Teddy dan Pansy pacaran baik-baik. Tiba-tiba Pansy kabur dengan Lily. Teddy patah hati dan berciuman dengan Lavender dan dipaksa menikah sama teman-temannya dengan Ginny. Lalu mengikuti saran bijak dari Albus dan akhirnya menemukan cinta sejati di Dora.. Buset, do you think i want to read it? Ga realistis sama sekali.

Haha. Sekian ya amigo. Dea pamit, Adios!

24.7.09

35 Things That I Hate In Harry Potter-Verse

Hey amigo! Gue balik lagi HAHA gapenting.

Sekarang masih iseng iseng ngga berhadiah hehehe. Tapi sekarang jadi 35 things that i hate in Harry Potter-verse Hehehe. Okay, amigo, check it out!

I HATE :

1. Female Character : Cho Chang
2. Male Character : -
3. House : Gryffindor
4. Book : -
5. Movie : Order of Phoenix
6. Spell : -
7. Scene : -
8. Deadly Spell : -
9. Non-Human Creature : Pixie
10. Ghost : Peeves
11. Subject : -
12. Teacher : Quirrel, Gilderoy Lockhart
13. Couple (Canon) : Ginny Weasley-Dean Thomas
14. Couple (Fanon) : Draco Malfoy-Luna Lovegood
15. Muggle-Born : Colin Creveey
16. Pureblood : Cho Chang
17. Half-Blood : Voldemort (jangan ngaku Pureblood bang kalo aslinya Half-Blood)
18. Triwizard Champion : Harry Potter
19. Place : the Cave of Voldemort (kaga tau nama aslinya)
20. Voldemort's Name : Lord Voldemort
21. Voldemort's Phase of Life : when he has 7 Horcruxes
22. Character That I Think Deserves to Die : Fenrir Greyback (mati ga sih dia?)
23. Quidditch Possision : Seeker
24. Director : David Yates
25. Actress : Evanna Lynch
26. Actor : Daniel Radcliffe
27. School Other Than Hogwarts : -
28. Scare Creature : -
29. Patronus Charm : Cho Chang's
30. Weasley : -
31. Quidditch Player : Harry Potter
32. Death Eater : Fenrir Greyback
33. Order of Phoenix : -
34. Next Generation : -
35. Transportation : Thestral

Okay, segini dulu, amigo. Nanti kalo ada (lagi) 36 dst, gue post nanti yee hehe. Oke, Dea pamit, bye.

35 Things That I Like In Harry Potter-Verse

Yuhuuu! I'm back bloggeeeh hahaha. Sorry amigo, gue kelamaan kaga balik ye? Maaf deh ya, lagi males blogging hehe.

sekarang yaaaa gue lagi iseng iseng aja haha gaada kerjaan. Check out this! Iseng iseng ngga berhadiah HEHE.

I LIKE:

1. Female Character : Pansy Parkinson, Lily Evans
2. Male Character : Draco Malfoy, James Potter
3. House : Slytherin
4. Book : Deathly Hallows
5. Movie : Goblet of Fire
6. Spell : Avada Kedavra, Crucio, Sectumsempra, Imperius
7. Scene : Ron and Lavender's kisses at Half-Blood Prince movie :)
8. Deadly Spell : Avada Kedavra, Crucio, Sectumsempra, Imperius
9. Non-Human Creature : Veela
10. Ghost : Bloody Baron
11. Subject : Astronomy, D.A.D.A
12. Teacher : Severus Snape, Pomona Sprout
13. Couple (Canon) : James Potter-Lily Evans, Teddy Lupin-Victoire Weasley
14. Couple (Fanon) : Draco Malfoy-Hermione Granger
15. Muggle-Born : Lily Evans
16. Pureblood : Draco Malfoy, Pansy Parkinson, Ginny Weasley
, Lavender Brown (Lav is Pure or Half? Ckck)
17. Half-Blood : NEXT GENERATION (Rose, Hugo, Lily, Al, James, Vicky etc.)
18. Triwizard Champion : Cedric Diggory
19. Place : Malfoy Manor, Ministry of Magic
20. Voldemort's Name : Tom Marvolo Riddle
21. Voldemort's Phase of Life : 10 years old young Riddle
22. Character That I Don't Think Deserves to Die : Nymphadora Tonks
23. Quidditch Possision : Keeper
24. Director : Goblet of Fire's and Socerer's Stone's director
25. Actress : Emma Watson
26. Actor : Tom Felton, Hero Fiennes-Tiffin
27. School Other Than Hogwarts : Durmstrang
28. Scare Creature : Dementor
29. Patronus Charm : Ron's terrier
30. Weasley : Ginny
31. Quidditch Player : Ginny Weasley, Oliver Wood
32. Death Eater : Bellatrix Lestrange
33. Order of Phoenix : Nymphadora Tonks
34. Next Generation : Scorpius Malfoy, Teddy Lupin
35. Transportation : Broom

Nanti kalo ada 36 dst, gue post belakangan okay? Hehe. Okay, saya pamit, amigo. See ya.

6.7.09

Boring

Hello lagi blogeh hahaha.

Liburan ini bosen bener dah gua ckck. Buku yang gua baca aja cuma 2 z *i love Diana Wynne Jones!*. Mana 2 buku yang lagi gue cari ngga ada pula, kosong terus dimana mana hmm (tolong yang punya/nemu buku judulnya The Magical Worlds of Narnia bilang bilang gue. Bantuannya sangat diharapkan). Udah gitu headset gue ketinggalan dirumah Nanda *ampe ilang, gue cekek lu, Nda*. Komputer gue keyboardnya ga berfungsi sebagian lagi hmph. Aelah boring z.

NetWorld juga sepi bener dah buset ckck. FB standart, kadang ada wall kadang ngga ada ckck. HPI juga sepii, liburan gini kok pada ilang ya? Ckckck. MSN like usual, biasa ajee ckck. Hiburan gue cuma FanFiction.net haaaa i love FF. Lo pada wajib tuh ngunjungin FFn. Gacuma HarPotnya doang yang keren keren. Narnia, Camp Rock, HSM juga waaaaaaaaah kereen. Kyakyakya.

Eh eh, gara gara FFn, gue jadi DraMione shipper loh awawawawaw *lirik lirik Kak Lia, VicHi dkk*. Oke gue jujur, gue suka DraMione gara gara 'Dua Sisi'-nya Kak Apo yang rated-nya M hehehe *dikemplang*. Tapi menurut gue ngga parah ah beneran deh. M-nya itu M timur, alias kalo di budaya barat, rated-nya masih T kok hmm. Bagi yang ngga anti sama rated T barat, musti baca tuh, keren, bener deh gaboong.

DraMione. Draco Malfoy x Hermione Granger. Draco, Prince Slytherin & Hermione, Princess Gryffindor. They? As a couple? Sounds wierd? Iyalah, aneh. JELAS. Tapi seru. Seru banget beneran deh. Imajinasi lo diuji disituuu haha ngebaca FF DraMione yang jelas banget Fanon-nya dan gamungkin ada di buku.

Oia, i have twitter loh hahaha. Check out at www.twitter.com/dearyandini

Kalo ada yang butuh Pen-Name FFn gue, nih : Hayley Chant Pevensie. Hahaha *mending blog ini ada yang baca*

ok. See ya.

3.7.09

'Crazy Project' Fanfiction Crossover 4 Fandoms

Lalalala... Dea is backkk! Hihi hey Blogeh, what's up? Wakwak.

Sekarang gue mau ceritain ide gila gue. Gue mau bikin FF crossover 4 dunia, yaituuuuu Harry Potter-The Chronicles of Narnia-Twilight Saga-The Worlds of Chrestomanci hahaha Fantasi semua ye? Bakakak.

Ceritanya mungkin panjang banget, tapi gue yakin FF ini bakalan beda dari yang lain, genre utamanya bukan romance, tapi apa ya? Yah liat aja entar haha.

Resumenya ga bisa gue kasih disini ya hehe, kalo ada yang mau tau, mendingan langsung tanya aja sama gue hehe. Wah keliatannya Big Crazy Project nih hahaha biarin deh, abisnya bosen nulis FF romance mulu (mulu? Iya banyak tuh di komputer gue, terlantar). Tapi tenang aja, FF crossover gue yang HarPot x Narnia bakal gue selesein sampe tamat, tapi ngga dalam waktu dekat ya hehe (emang ada yang nungguin ya? Haha).

Kayak yang udah gue bilang tadi, ini Big Crazy Project, so, gue gabisa bikin FF ini sendirian -,- jadi, kalo ada dari readers sekalian yang berminat jadi partner (caelah partner) gue buat ngerjain FF sinting ini, bilang aja ya sama gue. Dimohon bantuannya hehehe.

Okeh, udah segitu dulu ya, bye blogeh. I'll be right back, later.

Whatever

Hello blogeh! I'm back! Hihi apadeh.

Gue mau cerita nih tentang hmm temen apa bukan ya? Pokoknya kenalan networld gue di salah satu forum (do you know? Haha). Gue jengkel bener sama dia. Ih kalo gue kenal ya, gue ketemu face to face (halah) mungkin bakal gue ajak ribut saat itu juga.

Kejengkelan gue berawal dari pas dia ngirim PM (Personal Message di forum itu) ke gue, dia kaya ngebangga banggain keluarga Cullen hmm udah gitu ngebandingin sama Volturi yang waktu itu jadi username gue. Ya lo pada taulah, gue paling ga suka dibanding bandingin dan gue paling ga suka apa yang gue suka dibanding bandingin sama yang lain.

Udah gitu kalo dia nge-reply sebuah topik yang sebelum reply-annya itu reply-an gue, nadanya kaya ngeremehin gue. Maunya apa sih lo heh?! Nyari ribut gausah pake nyindir nyindir deh, sini lu ngomong langsung sama gue! Hmm. Ya gue waktu itu gabisa apa apa, mau marah ntar dikira nge-flame terus gue di ban. Kan waktu itu gue masih newbie.

Untungnya waktu itu gue dimasukin ke asrama duluan (Thanks to Ambu/Kak Hulk/Kak Trinie), jadi kesannya gue lebih senior daripada dia gitu haha. Gue kira dia ngga bakal di masukin ke asrama dalam jangka waktu yang lama dan gue kira juga, dia milih asrama yang beda sama asrama yang gue pilih. But, perkiraan gue salah meen hmm -,- ternyata seminggu setelah gue dimasukin asrama, masuklah dia ke asrama yang sama sama gue -,- apes lu De ckck.

Di asrama, kejengkelan gue makin menjadi jadi o,o bahasa gua haha apadeh. Gue ngereply satu topik yang isinya tentang perkenalan tokoh RPG yang dimainin di asrama itu, pokoknya semua udah pas lah ngga Mary Sue juga tokoh yang gue bikin. Eh, dia ngereply juga hmm reply-an yang ini nih yang bikin gue pengen nonjok itu manusia satu.

First, dia nulis 'selama bertahun-tahun Cullen (dia? Cullen? Gapantes) dan Volturi bersahabat. Tapi Volturi ingin menghancurkan Cullen karena iri pada bakat mereka. Makanya Alice (fuck dia make nama Alice) sangat sebal ketika ia bergabung dengan DE, dan ternyata sudah ada Hayley dari keturunan Aro.' heh bitch, takut lo ama gua hah? (username gue disitu Hayley Volturi *ditonjok* *ditereakin : KEBAGUSAN!*)

Second, dia nulis lagi 'Alice memiliki 3 pacar yang diingat. Yang lain, dilupakan saking banyaknya (eh sok laku lo). Yaitu Cedric Diggory (hm? Ngakak gue), Edmand Pevensie (nulis nama aja gabecus. Pake mau bawa bawa nama ade ipar gue lagi *digampar* *ditereakin : NGAREP!*) dan pacar abadinya, Edward Cullen (watdefak).' pacar? Majikan lu iya kali.

banyak lagideh. Kalo mau tau, tanya gue aja hmm.

Waktu itu udah gue ungkit (buset) masalah ini di CR, tapi no respon huhu mana dia ga nongol nongol dimana mana, takut kali ya sama gue ahaha. Sini lah kalo berani hadepin gue langsung, gausah narsis, gausah ngebanggain diri, gausah mencoba menjatuhkan harga diri gue (halah), gausah mencoba lebih eksis dari gue *digampar seforum* *ditereakin : SEJAK KAPAN LU EKSIS HAH?* dan gausah ngebanding bandingin gue sama apapun/yang gue suka sama apapun, karena semua itu awal dari sebuah perang. Gue gamau orang se-asrama gempar gara gara gue sama lo ribut di forum. Sini dateng sama gue di FB atau YM atau MSN, gue ladenin ampe titik darah penghabisan *lebe*.

hmm. I think that's all. See you later. Bye bye.

29.6.09

Susahnya Jadi Fiksi Fantasi Mania

Hello blooogeh! Hehe. Now i wanna story story tentang apa yang baru gue sadari tadi pas nyari buku Magical Worlds of Narnia yang until now, gue belom nemu -,- shit. Kalo ada yang punya, tolong hubungi gue secepatnya! Thanks.

Look at the title. Susahnya jadi fiksi fantasi mania. Kenapa? Banyak sih sebenernya, tapi gue bakal ngulas beberapa.

1. Fiksi Fantasi Mania Itu Langka.

Iya kah?
Sangat iya. Sekarang gini deh, disekolah, gue hampir ngga punya temen yang bener bener kaya gue, (gue ambil yang paling gue suka dan yang paling terkenal) doyan Twilight Saga iya, doyan Harry Potter banget, doyan Narnia juga iya. Ada ngga? Kayaknya engga.

"Gue suka kok! Gue suka!" Pasti banyak diantara kalian yang ngebaca ini ngomong kaya gitu dalem hati. Yakan? Ngaku ga lo?! Haha apadeh. Dan kalian yang ngomong kaya gitu kebanyakan suka sama filmnya kan? Suka sama Edward Cullen, suka sama Cedric Diggory (bah), suka sama Edmund Pevensie, yakan? Dan ada juga sebagian dari kalian yang cuma suka tokoh-tokohnya aja dan ngga ngerti ceritanya.

Ya kalo sebenernya emang ada, dan gue ngga menyadari, gue minta maaf karna gue emang bener bener gatau kalo ada orang aneh lagi kaya gue disekolah, ehe.

Kalo doyan filmnya sih iya lah secara Narnia, Twilight sama HarPot filmnya masuk box office semua. Kalo doyan bukunya? Wah hanya segelintir ~~

Jadi cuma di NetWorld lah gue bisa gila gilaan ngomongin semua itu. Thanks to all my friends in HPI yang udah bisa gua ajak ngobrol ampe puyeng tentang HarPot. Khususnya Enta 'Red Sox', Kak Darkie, Kak Chibi, Anindyta 'Cissy', Inech 'Po' dan Dillz ehehe.

2. Kantong Bakal Dikuras.

Apaan tuh?
Maksud gue gini, berapa harga satu buku HarPot? Berapa harga satu buku Twilight? Berapa harga satu buku Narnia? Berapa harga pernak perniknya? Atau berapa harga satu buku sampingannya?

Yang gue tau, buku HarPot 1 yang paling murah aja harganya Rp. 50.000 waaa kebayang ngga harga buku HarPot 7? Yak! Rp. 215.000 yang soft cover, yang hard cover, tambahin aja Rp. 50.000 huaa. Mahal? JELAS! Dan butuh perjuangan buat ngerayu ortu buat beliinnya. Oh iya, 1 set buku HarPot 1-7 harganya Rp. 1.000.000 zz uang SPP 2 bulan tuh, masih nyisa lagi -,-

Narnia yang paling murah, harganya Rp. 190.000 satu set buku 1-7. Tapi tetep aja ratusan ribu zeeng. Twilight Saga berapa ya? Kalo gasalah Rp. 200rb-an lebih kan ya satu setnya? Ckck.

Buku sampingannya juga ngga kalah. Magical Worlds of Harry Potter aja harganya Rp. 40.000, yang Narnia juga sama, tapi sialnya, gue belom nemu. Yang murah ya cuma yang Quidditch (thanks buat Rizka yang udah ngasih c:) sama Fantastic Beasts, cuma Rp. 15.000. Majalah-majalah? Rp. 20.000-Rp. 50.000. Hah o,o

Pernak pernik? Well, let see at www.kelontongsihir.com mahal? PASTI. Yaaa hampir diatas Rp. 50.000 semua.

Ok, lets counting. HarPot 1-7 Rp. 1.000.000, Narnia 1-7 Rp. 190.000, Twilight Saga 1-4 kita anggep aja Rp. 300.000, buku sampingan Rp. 100.000, majalah majalah Rp. 50.000 per keluar film (jadi kaliin aja 5(HarPot)+1(Twilight)+2(Narnia). Rp.50.000 x 8 = Rp. 400.000(yang udah keluar)). Pernak pernik Rp. 200.000 deh semua. So berapa? Rp. 2.100.000. Waw fantastis kah? Iya kan? Ckck belum lagi kalo keluar filmnya, nonton bioskop kan ga gratisss ckck.

3. Ngantri Adalah Hal Yang Paling Fuck.

Ngantri? Buat apa?
Buat nonton lah aduh buset. Ngantri nonton HarPot udah 5x gue ngerasain (yang ke 6 ngga akan dooong. Kan udah booking haha) ngantri yang panjaaaaaaang sekali haha. Kalo yg bukan FFM (Fiksi Fantasi Mania) pasti pada ntar ah ntar ah haha. Kalo gua? Maunya duluan lah kan menghindari spoiler yang banyak hmm.

4. Makan Hati.

Hah? Gangerti.
Makan hati disini tuh maksud gue kalo keabisan bukunya, itu fuck banget. Nah sekarang gue lagi ngerasain gimana rasanya keabisan buku -,- aih itu shit.


Kayaknya yang paling terasa sama gue cuma 4 itu. Yang lain sih masih banyak, tapi ngga terlalu kerasa sama gue. Hmm oke, that's all. Byee see you next time.

26.6.09

Gara-Gara Fanfiction -_-

Hello blooog!

Udah lama gak posting haha, sekarang gua lagi gila -__-. Kenapa gila? Baca aja sendiri deh yaa haha.

Liat FF gue yang belom selesai dibawah kan? Tau charactersnya kan? Salah satunya itu His Majesty High King Peter Pevensie Wolf's Bane The Magnificent, The Highest King of Narnia, King of Clear Northen Sky of Narnia, Emperor of The Lone Island, Lord of Cair Paravel and Knight of the Most Noble Order of Lion. Gelarnya panjang amet ya? Ah biarin haha.

Gua lagi 'gila' nih sama Peter. Gara-gara FF itu, imajinasi gua kan melayang gitu ye (caelah), ngebayangin muka-mukanya character itu. Nah, waktu gue lagi nulis yang pas Peter perannya lagi banyak, gue tuh tiba-tiba kaya dapet ilham gitu (buset), dapet bisikan juga 'De, Peter ganteng banget deh De. Edmund sih biasa' gitu kata bisikan-bisikannya. Dan gue jadi mikir 'iya juga ya, Peter tuh persis kaya yang gua tulis di FF gua yang Chapter 3, yang diucapin sama Demy' waaa ^_^ berarti sebenernya gua udah suka sama Peter dari awal, cuma gua ga nyadar aja haha.

Kayak yang gua bilang di wall Facebook-nya Gege, gua emang rada aneh -_- waktu itu orang-orang pada bilang 'cakepan Mikey Way tauu', nah gua malah bilang 'ah kaga, cakepan Gerard Way' o,o. Terus waktu itu orang-orang pada bilang 'cakepan Robert Pattinson yang pas jadi Edward tauu', nah gua malah bilang 'ah kaga, cakepan Robert Pattinson yang pas jadi Cedric tauu' ckck. Terus sekarang nih, orang-orang pada bilang 'cakepan Edmund tauu', gua malah bilang 'cakepan His Majesty High King Peter Pevensie Wolf's Bane The Magnificent, The Highest King of Narnia, King of Clear Northen Sky of Narnia, Emperor of The Lone Island, Lord of Cair Paravel and Knight of the Most Noble Order of Lion tauu' huuaaa apadeh gue ampe lengkap gitu -,-

Tadi gua baru download themes HP yang gambar standby-nya itu Pevensie Siblings. Yang paling depan ya Peter dooong lagi bawa tameng yang dia pake waktu ngelawan Miraz di Narnia : Prince Caspian, mana cakep bener lagi tuh manusia satu ^_^ haha. Edmund-nya lumayan sih, tapi tetep, menurut gua cakepan dan macho-an Peter hehehe.

HP sama komputer gua juga lagi gua rombak. Wallpapernya gua ganti -,-, folder name-nya gua ganti, profile name-nya gua ganti, screen saver-nya gua ganti, semuanya deh o,o. Terakhir kali gua rombak itu pas jaman-nya gua suka Twilight Saga haha.

Haha aduh si Peter. Terakhir sebelum Peter itu, orang ganteng yang lagi gua sukain itu si Kapten Jim T. Kirk a.k.a Chris Pine. Tapi sekarang Peter yaa haha apadeh gua gila x_x

Oh iya, FF-nya sekarang udah ampe Chapter 12. Tapi males gua post haha. Nanti yaa (emang ada yang nungguin ya? Haha)

Udah dulu ye blog. Nanti kapan kapan kalo aye niat, aye posting lagi. Byee

PETER PEVENSIE!!

10.6.09

Fanfiction (Part 5)

Lanjuuut!

CHAPTER 8 : (UNTITLED)

"Aku bosan," kata Ginny. Lalu dia bangkit dari sebuah sofa berlengan yang ada dikamarnya, --dan karena ia tak bisa ber Apparate-- ia pergi menuju kebun istana untuk menemui Xeenza.

"Hai, Xee. Hai, Lyn," sapa Ginny pada Unicorn-nya dan Unicorn Demy. "Selamat siang, Lady!" Kata Xeenza dan Lynzie. "Err.. Xee, Maukah kau mengantarkanku berjalan jalan?" Kata Ginny sambil mengelus elus tubuh Xeenza, "kemana, Lady?" Tanya Xeenza. "Yang agak jauh dari sini, aku mau menenangkan diri. Mm, mungkin ke perbatasan," kata Ginny. "Kurasa jangan, Lady. Maksudmu, perbatasan Narnia dan Western Wild kan? Disana berbahaya, apa kata Yang Mulia nanti jika mereka tau?" Kata Xeenza dan Lynzie pergi menjauh. "Sudahlah Xee, tak apa. Mereka tak akan tahu."

"Kau benar benar yakin, Lady?" Kata Xeenza di tengah perjalanan. "Sangat," kata Ginny, lalu mereka melanjutkan perjalanan, mereka berjalan santai, bukan berlari.

****

"Kita sampai, Lady. Dan jangan paksa aku untuk berjalan lebih jauh, aku tidak mau, tidak berani," kata Xeenza saat mereka keluar dari hutan Narnia, dan mulai memasuki perbatasan Narnia-Western Wild. "Tenang Xee, cukup sampai sini saja," kata Ginny. Ginny turun dari punggung Xeenza, lalu duduk di rerumputan. "Matahari terbenam," kata Ginny, wajahnya mengadah kearah langit, "keren ya. Lihat warna merah dan oranyenya. Ooh cantik sekali!" Kata Ginny, "sangat cantik, seperti kau, Lady," kata Xeenza sambil menatap Ginny, dan Ginny tersenyum, "ah Xee, bisa sa-- AAARRGGGHH! sa..sak...iiit Xee, t..to..tolong!" Isak Ginny, sebuah panah besar yang beracun milik para raksasa Western Wild yang bodoh, menancap tepat di lengan kanan Ginny. "LADY! Oh ya ampun!" Lalu Xeenza berlari kedalam hutan, mencari bantuan.

30 menit sebelum kejadian itu, di Cair Paravel, "adakah satu orang pun dari kalian yang tahu keberadaan Ginny?" Tanya Edmund pada Peter, Susan, Lucy dan Demy. "Kami tak tahu, Ed. Tadi kau sudah bertanya pada kami. Cobalah kau tanya pada para penjaga," jawab Susan mewakili semuanya. "Sudah! Tapi mereka semua tak tahu! Aduh, dimana sih dia?" Ujar Edmund. "Tenanglah Ed, jangan gegabah. Sudahkah kau bertanya pada Xeenza?" Kata Lucy. "Aku sudah berusaha mencari Xeenza! Tapi dia tidak ada!" Kata Edmund. "Apa kau sudah bertanya pada Lynzie? Mungkin saja dia tahu," kata Demy akhirnya. "Oh iya, Lynzie! Thanks, Dems!" Kata Edmund, lalu ia berlari menuju kebun.

"Lynzie!" Panggil Edmund. "Ada apa Yang Mulia?" kata Lynzie. "Kau tahu dimana Ginny atau Xeenza?" Kata Edmund tergesa gesa. "Terakhir,aku melihat mereka membicarakan perbatasan Narnia-Western Wild tadi siang, setelah itu, aku tak lagi melihat mereka, Yang Mulia," kata Lynzie. "WAH! Gawat!" Kata Edmund tiba tiba.

"PHILIPS!" Teriak Edmund pada kuda berwarna coklatnya. "Ada apa teriak teriak, Yang Mulia?" Tanya Philips pada Edmund. "Antar aku ke perbatasan. Sekarang!" Kata Edmund terbawa emosi. "Hey hey, Yang Mulia, tenang sedikit dong," kata Philips, "baiklah baiklah, maaf Phil. Tapi antar aku ke perbatasan ya?" Kata Edmund. "Perbatasan Narnia-Western Wild? Baiklah, naik ke punggungku, Yang Mulia," kata Philips.

Mereka berpacu kearah barat, kearah tempat yang juga dituju Ginny dan Xeenza, tadi. Selama perjalanan, Edmund selalu berceloteh sendiri, "aduh, Ginny, dimana kau?" Atau berceloteh pada Philips, "ayo lebih cepat, Phil," kata Edmund lagi, lagi dan lagi.

"AAARRGGGHH!" Edmund mendengar jeritan kesakitan seorang wanita, dan dia mengenali suara itu, "GINNY! OH TIDAK!" kata Edmund panik. "Phil, cepat. PHIL CEPAAT!"

****

"GINNY! Ya ampun! Kau kenapa?" Kata Edmund setelah dia sampai ditempat Ginny terkena panah. Dia turun dari kudanya, berlutut, memeluk Ginny dan berteriak kepada Philips, "PHIL! Kembali ke istana! Ajak Lucy kesini, dan suruh dia membawa hadiah natalnya. dan biarkan dia menunggangi Kexee --Unicorn-nya--. Kau, Kexee dan Lucy harus kembali kesini, dan jika kau bertemu Xeenza dijalan, ajak dia pulang, dan jangan biarkan dia kembali kesini!" Kata Edmund cepat. "Baiklah Yang Mulia."

"Gin, kau masih sadar kan? Sabarlah Ginny. Mereka pasti sampai tepat waktu," kata Edmund. "Ed, te..terimakasih ka..kau te..lah da..datang untuk me..nolongku. Ma..afkan kecerobohanku, Ed," kata Ginny berbicara lemah di pelukan Edmund. "KAU MEMANG CEROBOH, GIN! BETAPA BODOHNYA KAU, SAMPAI BISA PERGI KESINI! KAN SUDAH BERPULUH PULUH KALI AKU BILANG KEPADAMU, JANGAN SEKALI KALI KELUAR DARI HUTAN NARNIA! SANGAT BERBAHAYA! KAU LIHAT SENDIRI KAN AKIBATNYA?!" Kata Edmund terbawa emosi, dan Ginny mulai menangis.

"ED!" Terdengar teriakan dari sebuah suara riang bercampur nada khawatir yang familier, "Lucy! Cepat tolong dia!" Kata Edmund tidak sabaran. Lalu Lucy turun dari Kexee, dan berlutud disamping Ginny, dihadapan Edmund. Lucy membuka tutup hadiah natalnya, lalu meneteskan cairannya ke mulut Ginny yang sudah sangat pucat. "Tenanglah Gin, kau pasti selamat. dan kau, Ed, jangan seperti itu! Nanti kau akan jadi korban berikutnya kalau mukamu tetap berwarna biru seperti itu!" Kata Lucy sambil menahan tawa melihat wajah Edmund yang berubah warna menjadi biru karena tegang.

"Uhuk! Uhuk!" Ginny terbatuk. "Kau tak apa, Gin?" Tanya Edmund lembut. "Aku sudah sehat kok Ed." Kata Ginny. "APA KAU TAHU APA YANG KAU LAKUKAN GIN?! COBA KALAU TADI AKU TAK BERUSAHA MENCARIMU! ENTAH APA YANG AKAN TERJADI NANTI!" Kata Edmund --lagi lagi-- terbawa emosi. dan Ginny mulai terisak. "Maafkan aku, Ed," kata Ginny.


kyaaa! ~ gua potong sampe disini ye ahaha. Nanti lanjut lagii hehe.

Fanfiction (Part 4)

Lanjuutss!

CHAPTER 6 : (UNTITLED)

"Ed, kau suka dia ya?" Kata Lucy tiba tiba saat Edmund sedang berjalan menuju kamarnya. "Siapa?" Kata Edmund.

"Dia."

"Ya siapa? Banyak sekali 'dia' disini."

"Baiklah baiklah! Yang kumaksud adalah si Lady berambut merah kita itu," kata Lucy sambil menatap lekat kakaknya itu. "Hmm, menurutmu?" Kata Edmund, "yaa menurutku, kau suka padanya," kata Lucy bersemangat. "Yasudah," kata Edmund cuek.

"Yasudah bagaimana?"

"Yasudah."

"Ayolah Ed, serius sedikit," kata Lucy berharap. "Aku serius, Lu," kata Edmund. "Jadi?" Kata Lucy penasaran. "Yaa, baiklah, aku mengalah padamu. Oke, aku suka padanya. Memangnya ada apa?" Kata Edmund. "Tidak, tidak apa apa kok. Lain kali, kau bisa cerita padaku, Ed," kata Lucy sambil tersenyum, lalu pergi.

****

"Cinta itu aneh ya?" Ucap Demy, entah ditujukan kepada siapa, karena dia sedang sendiri diruangan itu, duduk manis sambil menatap perapian. "Tentu, Dems," kata sebuah suara, suara itu lembut, manis dan keibuan. Demy berdiri dari kursinya, dan berputar mencari suara itu. "Susan," kata Demy. "Maaf aku kesini tanpa permisi, aku hanya ingin mengobrol denganmu," kata Susan sambil mendekati Demy. "Oh, tak apa," kata Demy. "Duduk, Dems. Oh ya, dengan ucapanmu tadi, sebenarnya tak perlu ada lagi yang kutanyakan atau kubicarakan denganmu. Tapi, sedikit bincang bicang tak masalah kan?" Kata Susan sambil duduk di sofa didepan Demy. "Memang sebenarnya apa yang mau kau tanyakan?" Tanya Demy penasaran. "Aku sering melihatmu merenung sendirian, sering melihatmu berfikir mati matian, sering melihatmu melewatkan waktu makan, dan aku melihat kau jadi pendiam. Dan, tentu aku khawatir karena itu. Namun, sekarang aku telah mengerti dan mengetahui jawabannya," kata Susan menjelaskan. "Maksudmu?" Ujar Demy dengan nada bingung. "Kau pasti sedang jatuh cinta kan?" Kata Susan menebak. "Err, darimana kau tahu?" Kata Demy gugup. "Sudahlah Dems, cerita saja padaku, jangan malu malu, anggap saja aku kakakmu," kata Susan. "Sue, kadang, aku berfikir, apa iya aku akan mendapatkan cintanya?" Kata Demy langsung pada inti permasalahan, "dan jujur, aku tak pernah yakin aku bisa mendapatkan cintanya," kata Demy melanjutkan. " Kalau aku mengingat ingat dia, sedih, marah, kecewa, senang, kesal, semua menjadi satu di otak dan hatiku. Kalau aku ingat dia, aku bisa menangis, entah kenapa, aku juga tak tahu," ujar Demy, dan ia mulai menangis. "Rasanya, aku ingin sekali merelakannya pergi dari hatiku, karena aku tahu, aku bukan orang yang pantas baginya, dia dihormati, sedangkan aku?" Tanya Demy lebih kepada dirinya sendiri. "Tapi bagaimana aku bisa merelakannya, kalau melupakannya saja susah? Kadang,aku heran, kenapa cinta itu diciptakan? Kata orang, cinta itu indah, membuat hati berbunga bunga, tapi jika masalahnya seperti masalahku? Dia yang terlalu sempurna untukku? Dia yang harusnya mendapatkan cinta dari orang orang yang sederajat dengannya? Cinta hanya membuat sakit, dan membuat aku berfikir 'coba saja, aku tidak pernah jatuh cinta padanya'," ucap Demy.

"Sudah, jangan menangis, aku mengerti maksudmu, Dems, jangan putus asa seperti itu. Dan oh! Siapa bilang dia tidak menyukaimu?" Kata Susan menenangkan Demy. Tapi sebelum Demy berbicara lagi, Susan berbicara, "oh ya ampun, aku kan sudah janji dengan Lucy mau mengajaknya mencari berang berang! Aku pergi dulu ya, jangan menangis lagi, okay? Hapus air matamu," dan Susan pergi meninggalkan ruangan itu.

"Siapa bilang dia tidak menyukaimu?" Gumam Demy menirukan kata kata Susan yang masih tak dimengerti olehnya. Dia bangkit dari duduknya, mengelap sisa sisa air matanya, dan berjalan keluar ruangan itu menuju kamarnya.

****

"Bagaimana?" Tanya Peter pada Susan. "Kenapa kau bertanya padaku? Padahal kau kan mendengar percakapan kami tadi," kata Susan. "Yah, aku hanya ingin meminta pendapatmu saja," kata Peter. Susan menghela nafas, lalu pergi meninggalkan Peter.


CHAPTER 7 : Undangan dari Archendland


"Pete, tadi ada undangan dari Raja Lune," kata Edmund. "Undangan apa? Ada acara apa memang di Archendland?" Tanya Peter. "Hmm, sepertinya 3 minggu lagi ada sebuah Festival disana, entah apa namanya. Dan kata si penyampai pesan, setiap tamu undangan, harus membawa pasangan," kata Edmund. "Susan dan Lucy kan?" Tanya Peter, "mungkin, tapi aku mempertimbangkan yang lain."

****

"Kau dengar, Lu? Pete dan Ed diundang ke acara Festival entah apa namanya di Archendland. Dan mereka diharuskan membawa pasangan," kata Susan. "Ya, tapi aku tak mau ikut," kata Lucy riang. "Wah, lalu bagaimana?" Kata Susan. "Bagaimana apanya?" Tanya Lucy bingung. "Mereka diharuskan membawa pasangan, Lu. Jika bukan kita si--," Susan tidak menyelesaikan kalimatnya, lalu dia tersenyum. "Oh, aku mengerti maksudmu, Lu."

****

"Aku tidak mau, aku mau mencari musang musang yang bisa berbicara, dan Lucy juga ikut bersamaku," kata Susan saat Peter memintanya ikut ke Festival di Archendland. "Ayolah Sue, siapa lagi yang bisa kujadikan pa--," kata kata Peter langsung dipotong oleh Susan, "apakah kau melupakan dia begitu saja, Pete?" Tanya Susan serius, "tapi, apakah di--."

"Pasti."

"Kau yakin?"

"Sangat."

"Bagaimana kalau ternyata dia tidak mau?" Tanya Peter, "aku yang akan menggantikannya, tapi kau harus mencobanya dulu," kata Susan. "Baiklah baiklah," kata Peter akhirnya mengalah.


ga muat lagi aztaga ckck. Lanjut diatass!

6.6.09

Fanfiction (Part 3)

Lanjuuuuut!

****

Demy berjalan melewati sebuah lorong saat ia melewati sebuah ruangan besar yang pintunya terbuka lebar, dan terlihat Raja Peter serta Ratu Susan didalamnya, sedang berbicara berdua, sepertinya serius. Karena refleks, Demy menghentikan langkahnya tepat didepan pintu itu, dan saat itu juga, Peter dan Susan menoleh ke arah Demy. "Ehmmmm, ma--maaf maaf, a--aku tak sengaja berhenti disini, a--aku tak berniat untuk me--menguping," kata Demy dengan nada takut.

Karena ia tak bisa ber Apparate, Demy buru buru lari menjauhi ruangan itu, tetapi Raja Peter berteriak, "tunggu Lady!" Katanya, dan Demy berhenti, membalikkan badan, dan menunggu Raja tampan itu sampai didepannya.

"Tak apa. Bukan pembicaraan rahasia, hanya bincang bincang antar keluarga. Jangan seperti itu, biasa saja," Kata Raja Peter tepat setelah sampai dihadapan Demy, dan ia membelai halus bahu Demy. Demy sedikit terkejut, tapi dia mencoba untuk tetap terlihat biasa saja. "Oh, tapi tetap saja aku harus meminta maaf, Yang Mulia."

"Peter."

"Ha?"

"Panggil aku Peter saja."

"Oh baiklah Yang-- ehm, maksudku Peter," kata Demy sedikit ragu. "Err, Lady, maukah kau ikut aku jalan jalan berkeliling istana?" Kata Peter. "Boleh, tapi-- bagaimana dengan Susan? Apakah dia tidak marah jika kau tiba tiba pergi meninggalkannya?" Kata Demy, "tak apa, dia pasti mengerti."


CHAPTER 5 : (UNTITLED)

"Hai, Lady Ginny," sapa Edmund kepada Ginny yang sedang mengelus elus Xeenza, Unicorn-nya, dikebun istana. "Oh hai Yang Mulia, kau mengagetkanku," kata Ginny riang. "Sedang apa kau, Lady?" Tanya Edmund berbasa-basi. "Hanya melihat keadaan Xee. dan apa yang Yang Mulia lakukan disini?" Tanya Ginny, "hanya berjalan jalan. Err.. Lady, bolehkah aku memanggilmu Ginny saja?" Kata Edmund. "Tentu, tentu Yang Mulia," kata Ginny sambil tersenyum lebar. "Kalau begitu, kau juga harus memanggilku Edmund, tak ada lagi Yang Mulia. Oke?" Kata Edmund sambil tersenyum nakal. "Hmm, gimana ya? Didepan yang lain juga? Ooh, baiklah," kata Ginny. "Oke," kata Edmund, lalu dia melanjutkan, "Gin, sudah gerimis, pasti sebentar lagi hujan deras. Mari kuantar kedalam,"

Lucy yang sedari tadi mengintip mereka berdua cekikikan melihat tingkah Edmund. Dari dulu, Lucy memang sudah melihat kakak-yang-paling-dekat-dengannya itu mempunyai perasaan spesial pada Ginny. "Yah, apa mau dikata, Edmund jatuh cinta! Ya ampun! Aku baru satu kali ini mengucapkan 3 kata itu. Hahahahaha," kata Lucy pada dirinya sendiri. Tiba tiba, "Wah hujan! Gawat! Kyaaa~," lalu Lucy berlari masuk kedalam istana.

****

"Hei, Lady Demy," kata seseorang. Demy yang sedang menatap jendela, berbalik menghadap pria tampan yang menyapanya. "Oh, hai Peter," kata Demy. "Sedang apa kau disini?" Tanya Peter. "Yaa, menenangkan diri saja," kata Demy. Demy, diikuti Peter, kembali memandang keluar jendela, "hujan," gumam Demy pelan. "Waah hujan, hujan memang punya romansa tersendiri ya?" kata Peter lembut, "aku bisa senang karena hujan, misalnya waktu saudara saudaraku ingin berburu, dan aku sedang malas, tiba-tiba hujan deras, dan aku tidak harus berburu kan?" kata Peter sambil tertawa kecil. "Atau bisa juga kita sedih karena hujan kan? Contohnya waktu ada rencana bagus atau penting misalnya, eh malah hujan deras," kata Demy melanjutkan. "Yah, semua bisa terjadi disaat hujan. Setiap hujan datang, orang-orang yang sedang berjalan kaki pasti banyak yang langsung berteduh. Kenapa ya? Padahal, mereka mandi juga pakai air, masak pakai air, apa-apa pakai air," tanya Demy sambil tersenyum, "mungkin mereka bosan, apa-apa pakai air, makanya jika hujan datang, mereka menghindar dari air yang jatuh dari langit itu," Peter menjawabnya sambil tertawa. "Mungkin kalau diluar sana tiba-tiba hujan, mereka berpikir seperti ini 'yaampun, air lagi, air lagi, lama-lama aku makan saja awan itu,biar tidak hujan,' begitu kali ya?" Demy menambahkan sambil ikut tertawa. "Sekarang aku sedang ingin hujan-hujanan. Bareng semua teman-temanku, dengan orang-orang yang spesial, dengan kau, juga dengan Ginny, Susan dan Edmund, main air terus sampai hujannya berhenti, seperti waktu masih kecil dulu," kata Demy. "Dulu aku tidak tau apa penyebab hujan, dongeng dongeng Narnia sering menceritakan tentang malaikat yang sedang menangis, atau ada malaikat yang membawa ember berisi air, dia terpeleset, lalu airnya tumpah ke Narnia, ada juga dongeng yang menyebutkan kalau ada suatu mahluk diatas awan yang suka sekali dengan bunga sedang menyiram bunga-bunganya. Dongeng-dongeng itulah yang aku percaya sebagai penyebab turunnya hujan, dulu," kata Peter bercerita, "tapi ternyata, yang benar itu karena proses alam yang panjang dan yang lebih keren lagi, hujan itu diturunkan sama Tuhan untuk makhluk-makhluknya, Tuhan menurunkan rizki waktu hujan, lewat malaikat-malaikatnya," kata Peter melanjutkan. "Wah Peter, sepertinya sekarang sudah waktunya untuk tidur, sampai besok! Selamat malam!" Kata Demy sambil langsung meninggalkan ruangan itu. "Malam!" Kata Peter.

****

"Peter!" Panggil Susan. "Ada apa?" Kata Peter sambil berjalan mendekati Susan. "Kau sudah mengatakannya?" Tanya Susan penasaran. "Belum," jawab Peter singkat. "Kena--," ucapan Susan dipotong oleh Peter, "belum saatnya, Sue, nanti aku pasti mengatakannya," kata Peter. "Tapi....," ucap Susan. "Sudahlah Sue, biarkan hal itu menjadi rahasia dulu, oke?," Peter berbalik dan meninggalkan Susan.


ngga cukup lagii! Lanjut diatass!

Fanfiction (Part 2)

CHAPTER 3 : 'Kami Penyihir'

Setelah mereka kembali ke Cair Paravel, Ginny dan Demy diberi kamar yang besar berperapian dan baju baju khas para Lady di Narnia. Lalu para Raja dan Ratu mengajak mereka untuk makan malam bersama.

"Jadi kalian dari Inggris ya? Bagaimana kalian bisa sampai disini?" Kata Ratu Susan sesudah mereka menghabiskan hidangan utama dan mulai memakan hidangan penutup, "ya, kami dari Inggris, London tepatnya. Dan kami kesini dengan ber Apparate --menghilang dari satu tempat, dan muncul di satu tempat lainnya--, kami penyihir," jawab Demy, dan para Raja dan Ratu langsung menatap mereka dengan tatapan aneh. Mereka teringat dengan sang Penyihir Putih yang jahat. "Tidak tidak, kami bukan penyihir jahat, percayalah Yang Mulia," kata Ginny mengerti maksud mereka. "Baiklah, kami percaya padamu, tapi jika kau melakukan sesuatu yang mengerikan nanti, aku tak segan segan memenggal kepala kalian, Ladies," kata Raja Agung Peter. "Baik, Yang Mulia, kau bisa mempercayai kami," kata Ginny.

Malam itu para Raja dan Ratu menceritakan banyak hal. Dari mulai cerita kalau mereka juga berasal dari Inggris, mereka bertemu Aslan --singa besar pencipta Narnia yang gambarnya menjadi simbol Narnia dan juga sebagai panji panji kerajaan Narnia--, cerita mereka bertempur melawan Penyihir Putih, sampai cerita mereka dinobatkan menjadi para Raja dan Ratu Narnia.

Dan mereka mengajak Demy juga Ginny untuk tinggal lebih lama di Narnia, karena waktu di Inggris akan berhenti untuk Demy dan Ginny jika mereka masih berada di Narnia.

****

"Mereka tampan ya," kata Ginny tiba tiba saat mereka berdua berada dikamar mereka, hanya berdua, "ya aku tau," kata Demy. "Menurutku, Peter yang paling sempurna, dia adalah sosok laki laki yang diidamkan semua wanita, dia yang tampan, dia yang pintar, dia yang bijaksana, dia yang anggun, dia yang sopan, dia yang macho, dia yang lembut, dia yang berani dan dia yang Raja," kata Demy sambil tersenyum. "Aku lebih tertarik dengan Edmund, entah kenapa," kata Ginny.

Mereka berbincang bincang tentang para Raja tampan itu semalaman, dan merekapun tertidur setelah mereka kehabisan kata kata untuk mengobrol.


CHAPTER 4 : (UNTITLED)

"Accio apel!" Ucap Demy. Tapi, mantra itu tidak bekerja. "Accio apel!!" Kata Demy lagi, tapi mantra itu lagi lagi tidak bekerja, "ACCIO APEL!!!" Ujar Demy sambil berteriak, karena tetap tidak bekerja, iya mencoba yang lain, "Accio kertas!" Tetap tidak bisa, "Wingardium Leviosa!" Tetap saja tidak bisa, "Expecto Patronum!" Tetap tidak ada yang terjadi. Lalu ia berlari mencari para penghuni istana.

"Yang Mulia Raja Agung Peter," kata Demy saat bertemu Raja Peter di Aula, "ya, Lady? Ada yang bisa kubantu?" Kata Raja Peter. "Aku hanya ingin bertanya, kenapa aku tak bisa menggunakan sihirku disini?" Tanya Demy. "Ehm, maaf aku lupa memberi tahumu. Setelah kematian Penyihir Putih, Aslan tidak menghendaki adanya sihir lagi di Narnia selain sihirnya sendiri atau sihir yang ia beri. Maka dari itu, ia memasang perlindungan anti sihir di Narnia, dan hanya Aslan yang bisa melepas perlindungan itu. Maaf, Lady," kata Raja Peter. "Ooh sayang sekali, tapi tak apa, toh sepertinya aku bisa hidup juga tanpa sihir," kata Demy. "Terima kasih atas infonya, Yang Mulia," lalu Demy berbalik dan pergi mencari Ginny.

"Ginerva!" Kata Demy mengagetkan Ginny, "ouch! Demelza! Ada apa?" Kata Ginny, "Kata Raja Peter, kita tak bisa menggunakan sihir kita di Narnia!" Kata Demy. "Ooh, benarkah? Kenapa bisa begitu?" Tanya Ginny. "Katanya, setelah kematian Penyihir Putih, Aslan tidak menghendaki adanya sihir lagi di Narnia selain sihirnya sendiri atau sihir yang ia beri. Maka dari itu, ia memasang perlindungan anti sihir di Narnia, dan hanya Aslan yang bisa melepas perlindungan itu," kata Demy menirukan kata kata Raja Peter. "Wah, sayang sekali. Tapi, rasanya, aku pasti bisa bahagha disini, walaupun tanpa sihir."

****

Sudah 3 bulan Demy dan juga Ginny berada di Narnia dan tinggal bersama Raja dan Ratu Narnia di Cair Paravel. Mereka diangkat menjadi bangsawan Narnia karena sikap mereka yang sopan, setia dan berani.

Ginny dan Demy sudah terbiasa dengan ketidak adaan sihir dan mereka juga diberi masing masing satu ekor Unicorn yang bisa berbicara --yang dinamakan Xeenza dan Lynzie-- lalu mereka diajari cara menungganginya. Dan mereka berdua menjadi dekat dengan para Raja dan Ratu itu.

****


kaga muat lagi huh! Yaudah, lanjuuut diatas!

Fanfiction (Part 1)

Judul : Entahlah, ada yang bisa bantuin ngasih judul?

Rating : Teenagers palingan

Genre : Entah, ada yang tau?

Disclaimer :
1. Tokoh tokoh dari dunia Harry Potter beserta semua yang berkaitan dengannya itu punya J.K Rowling, dan bukan punya saya
2. Narnia beserta seluruh tokoh dan tempat tempatnya itu punya C.S Lewis, dan bukan punya saya

3. Tokoh tokoh lain diluar yang saya sebutin diatas, sepenuhnya milik saya.
4. Ide cerita tentunya punya saya. Dibantu sama Rizka Almadea Anindita yang tulisan di blognya saya colong (wah, parah!), ngga lah udah ijin kok, dan dibantu juga sama Putri Shabrina Amalia yang ngasih ide kelanjutan cerita dari mulai Chapter 8.

NB :
1. Maaf ceritanya aneh
2. Belom selesai (kok belom selesai udah di publish?), gara gara ada paksaan dari pihak tertentu *lirik lirik Rizka* hehe.
3. Ceritanya Ginny gapernah jadian sama Harry (lah kok?) terserah gue dong, orang gue yang bikin hehe.
4. Kasih commentnya di wall FB aja ya ehehe.
5. Demy yang gue maksud adalah Demelza Robins (HP6).
6. Bantuin ngasih judul chapter chapternya doooong!

Jangan tewas ya abis baca ini wehehe.

~~

CHAPTER 1 : Rencana

"Baiklah, jadi kita sepakat berangkat ke Narnia kan?" Kata Demy sambil mengusap usap Pygmypuff Ginny, Arnold. "Ya, aku mau melihat lihat disana, sepertinya seru," kata Ginny juga sambil mengelus elus Queenzee, kucing Demy.

Memang, sejak mereka berdua setim dalam tim Quidditch Gryffindor, mereka menjadi dekat. Dan setelah lulus dari Hogwarts, mereka sering melakukan perjalanan ke berbagai tempat di dunia. Dan kali ini, Demy dan Ginny sepakat akan berangkat ke Narnia, yang kisah kisahnya sering didengar Demy, dan Demy yakin kalau Narnia pasti memang benar benar ada, dan dapat dicapai dengan ber Apparate.

"Oke, kalau begitu kita berangkat besok lusa, dengan ber Apparate," kata Demy sambil menatap Ginny. "Baik, aku akan kerumahmu besok lusa. Err, apa yang harus kubawa?" Kata Ginny. "tidak tidak, kau tidak perlu mempersiapkan apa apa, biar nanti aku yang menyiapkan," kata Demy bersemangat.

****

Tok! Tok! Tok!

"Oh hai Gin! Dudu dulu sebentar," kata Demy tergesa gesa, "aku mau membereskan barang barangku," kata Demy setelah membukakan pintu untuk Ginny. "Oke, jangan lama lama ya."

****

"Maaf terlalu lama," kata Demy setelah 15 menit ia berkutat dengan barang barangnya, "tidak tidak apa apa, Dems," kata Ginny, "Oke ayo kita berangkat. Sini kau pegang tanganku," kata Demy. Lalu Ginny bangkit dari duduknya dan menggandeng tangan Demy.

Plop!


CHAPTER 2 : Kedatangan Mereka di Narnia

Plop!

Mereka muncul tepat didepan sebuah istana dengan banyak panji panji bergambar singa emas berlatar merah yang terletak dipinggir laut. Istana itu besar, mewah dan terlihat damai.

"Apakah ini Narnia, Dems?" Ucap Ginny ragu. "Mmm, kurasa begitu. Hei! Lihat panji panji itu! Aku jadi kangen dengan ruang rekreasi Gryffindor," kata Demy sambil mengacungkan telunjuknya kearah panji panji itu, "dan Aku rasa istana ini adalah Cair Paravel, tempat Raja dan Ratu Narnia tinggal," kata Demy sambil berputar melihat keadaan.

Sebelum Ginny sempat memberi tanggapan, tiba tiba pintu istana terbuka, dan keluarlah 2 kuda, 2 Unicorn, berserta 4 penunggangnya yang terlihat anggun, juga 2 ekor Centaurus dibelakang mereka.

Kedua Unicorn ditunggangi oleh 2 wanita cantik, yang satu terlihat lebih muda dari yang satunya, dan mereka terlihat ceria. Dan kedua kuda ditunggangi oleh 2 pria tampan. Kuda berwarna hitam ditunggangi oleh pria tampan yang terlihat bijaksana, dan kuda berwarna coklat tua ditunggangi oleh pria yang tampak lebih muda dari sang penunggang kuda hitam. Dan mereka semua berjalan mendekat.

"Hai. Aku Lucy. Boleh kutahu siapa nama kalian dan darimana kalian datang?" Tanya wanita muda yang menunggangi Unicorn tadi setelah ia menghentikan Unicorn-nya tepat didepan Ginny dan Demy. "Emm, Aku Demy, Demelza Robins, dan ini temanku, Ginny, Ginerva Weasley. Kami datang dari Inggris. dan maaf, boleh kutahu siapa kalian dan apakah kita berada di Narnia?" Tanya Demy dengan nada gugup. "Wow! Dari Inggris eh? Aku Ratu Susan. yang tadi bicara denganmu adalah Ratu Lucy, dan mereka ini adalah Raja Agung Peter dan Raja Edmund," kata wanita cantik yang menunggangi Unicorn, yang ternyata adalah Ratu Susan. "dan ya! Kau berada di Narnia, tepat di depan Cair Paravel," kata pria penunggang kuda hitam yang ternyata adalah Raja Agung Peter.

"Maukah kalian menginap di 'rumah' kami, Ladies?" Kata Ratu Lucy dengan ceria. "Kalau Yang Mulia tidak keberatan. Karena kami tak tahu harus tinggal dimana selama kami disini." Kata Ginny mulai berbicara. "Tidak, tidak merepotkan. Malah kami senang ada manusia yang datang. Tapi sebelumnya, kalian harus ikut kami berjalan jalan dulu," kata Raja Edmund.

Demy dan Ginny menaiki kuda para Raja dan ikut berjalan jalan sebentar, melihat danau danau di Narnia, melihat kerumunan Faun --manusia setengah kambing--, melihat binatang binatang yang bisa berbicara dan melihat Dwarf. Lalu mereka kembali ke Cair Paravel.

~~

Taraaaa! Ayo lanjuut lagi diatas hehe.

26.5.09

Dirumah Tiara

With Devita, Amel, Tiara dan Adenya Tiara 2 biji dirumah Tiara hehe.
Sekarang jam setengah 6, dan kita lagi nungguin Awe sama Dhila yang kaga dateng dateng haha peace. Kita mau ngedit film tugasnya Pa Pajar huaaaa haha sekalian nyolong ngenet dirumahnya Tiara hahaha.

Haduh, bingung dah mau nulis apa haha.

Sekarang gua lagi ngapain ya? Haha ngeBlog sambil minum setup pisang haha thanks Tiara wikikiw.

Devita lagi disebelah gua nih lagi minta warna namanya ijo tuaaaaa haha. terus dari tadi nanya setup itu apaan. Ada yang bisa jawab dengan singkat padat dan jelas apa arti setup? hahaha

pada ngejayus deh sekarang haha. nih :

Tiara (T), Amel (A), Dea (D), Devita (Dv), Adeknya Tiara (Rizka (R))

(Dea lagi nulis blog yang tentang setup pisang)
Dv : "Setup pisang apaan?"
D : "Itu itu (nunjuk nunjuk gelas yang tadinya berisi setup pisang)"

Tiba tiba..........

A : "Dilarang setup disini"
T : "ah bukan, itumah stop, yang bener, setup itu temennya option tau!"
Dv : "Ini gua nanya beneran, Setup itu apa?" (tampang ngga berdosa)
T : "Ituloh, yang temennya paku"
R : "Itumah sekrup!"
A : "Awas listrik, ntar kesetup loh"
T : "Kesetruuum! Oh gua tau, ituloh penyakit setup"
Dv : "Setruk"
A : "Jadi gimana? setupju?"
Semua : "HAHAHAHAHAHA" (Jayus)
R : (cengo ngeliat orang orang aneh)
D : (Ngetik sambil ketawa gajelas)
A : (Berebutan HPnya yang bunyi sama Tiara)

HAHA -,-

Udah ah yaa nanti kapan kapan kalo lagi semangat posting gua posting lagi haha. BYEEEE

5.4.09

Rapot dan James Bond -,-

Hello lagii ihihi, kmaren pra blp loh hehe. Kmaren udah diambil sama bokap (nyokap gamau ngambil, takut jelek bhahaha), dan gue dipaksa buat ikut dengan alasan "ngga tau kelas 9.1 dimana, ntar nyasar gimana?" (kan mau dipake buat PSB kelasnya, jadi numpang sama 9.1) haha gapenting banget kan ya, bilang aja mau dimintai pertanggung jawaban atas nilai gua yang jelek sekali itu hahaha. Tapi pas ngambil, ternyata ga jelek jelek amat kok hihi kayaknya rangking 10 apa 11 gitu, tapi gatau juga deh, soalnya bu Umi ngga nulis rangkingnya, jadi gue ngitung sendiri yang diatas gue ada 9 apa 10 gitu. Rata ratanya 86.15, kata bu Umi nilainya kan naik tuh dari pas smester 1, tapi pastinya yang lain juga naik kan ya -,- jadilah nilai gue itu standar banget, pasaran pula huhuu. Yang ngga tuntasnya masa ditulis ada 2, padahal kan yg dibawah SKBM cuma 1 -,- IPA yang ngga tuntas, jeblok banget, nilainya 60, kata bu Umi lagi, jebloknya di fisika (yaialah, UTS aja gua dapet 24). Gimana gue mau masuk IPA kalo nilai IPA sama mtk gue jelek coba? Ah biarin, yang penting kan udah usaha, yegak? hihi. Yang 100 cuma 1, dan itupun pelajaran yang paling-tidak-diperhatiin sama nyokap gue, komputer dong yaa hihi. Tapi untung lah nyokap gue ga marah, paling cuma dikasih tau belajarnya jangan males malesan, kalo ngga males malesan katanya bisa aja jadi rangking 1 (yakin?). Yaa lumayan lah nilainya, walaupun ngga memuaskan hihi.

Hari ini gue ngga kemana mana, soalnya kemaren udah makan makan dalam rangka ulang taunnya si Ghozi (Happy Birthday ya bro!). Terus pas makan makan kmaren, gue kan beli DVD (bajakan pastinya o,o) Ace Ventura .Jr 3, Beverly Hills Chihuahua sama Madagascar 2. Ace Ventura-nya udah gue tonton kemaren, biasa aja ah ga lucu lucu amat. Beverly Hills Chihuahua-nya gue tonton tadi siang, keren loh film-nya, tonton deh, jadi tentang anjingnya artis atau apaaa gitu pokonya rich woman lah, nah si Chloe (Chihuahua-nya) dititipin sama keponakan si pemiliknya, terus diajak ke Mexico, terus dia diculik gitukan, terus dia jadi anjing jalanan gitu, udah ah, sisanya nonton aja sendiri ya hihi. Madagascar 2-nya rusak hmm gatau kenapa, ntar tuker ah haha dasar gamau rugi. Terus tadi gue kan main X-Box yang James Bond 007 : From Rusia With Love, udah lumayan jauh tuh levelnya, eh si kasetnya tu damage gitulaaaah, ya you know, si X-Box ku tercinta kan makenya Harddisk, bukan memory stick kaya PS-kan, nah si CDnya tuh damage pas lagi saving di Harddisknya, dan you know jugalah setiap saving di X-Box itu pasti ada tulisan "Please don't turn off your X-Box Console", dan pas saving itu DAMAGE lah si CD game gue tercinta itu hmm oke, dan level" yang selama ini gue mainin sama bokap, sama adek gue HILANG! Yep, ilang ketelen X-Box (ngek~), jadi harus mulai lagi dari awal o,o. Yaa nasib, yegak? Iya dong haha.
Segitu dulu yaa hihi, byee blooog.

4.4.09

Kelas dan Meja

Hey hey heeey blooog! Gue pengen cerita, tapi males -,- hihi. Tadinya gue mau cerita tentang beberapa temen gue yang yaaaaaa bisa dibilang norak lah hmm, tapi gajadi, baru setengah ngetiknya, eh udah males duluan. Yaudah, cerita yang lain aja yegak? Iya dong yaaa hihi.

Tau ga? Masa ya, kelas gue yang tercinta (hah? Hehe) itu tuh 8.5 yang deket toilet cowok, baunya kayak bau abang abang di tanah abang yang keringetan gitu ih parah banget yaa oh my god. Udah gitu meja yang selama ini gua tempati, yang udah banyak coretannya ituloh, dengan kerennya (setelah dipake buat barikade panggung pas Closing Universal) balik lagi ke TEMPATNYA, bener bener PAS DISITU, di tempat gua biasa duduk, keren ga sih? (biasa aja ya) Padahal udah dikeluarin dari kelas terus diacak acak, ditumpuk tumpuk, diiket iket, ditendang tendang, dijedot jedotin, dipukul pukul dan sebagainya tuh, tapi tetep aja balik lagi dalam keadaan yang walaupun emang 'agak' ngga sempurna, depannya ngelupas gitudah hahaha. Oke, lupain meja ajaib itu haha. Oh iya, APSI mundur seminggu lagi loh hihi beruntung bener deh yaa haha.

Oke, udah dulu ya bloog byee

31.3.09

Universal 2009 (Part II)

SABTU, 29 MARET 2009

Wah gila ini hari capek bener, balik jam stengah 12 loh haha. Tadi tuh gue dateng kesekolah sama Amel, eh pada ke McD, terus gue sama Amel ngajak Ucha, Uty sama Kintan naik angkot ke McD haha. Terus pas sampe di McD, ketemu juga sama Alma, Nindy, Aaron, Dhea, Kalya, Fitri, Tiara, Putri, Devita, Mitha sama Novi. Terus skip skip skip, baliknya naik mobilnya Mia, bayangin 15 orang naik 1 mobil kijang, 6 dibelakang, 6 ditengah, 2 didepan ditambah supirnya haha. Sampe skolah lega dah ngga himpit himpitan lagi hmm. skip skip skip, terus ngerjain dekor buat panggung lamaaaa banget malah sampe belom selesai pas gue balik. Terus gue udah pesimis aja tuh barikade mejanya bakal rusak berat hihi. Tapi yaa ada lah optimisnya dikit hihi. Terus gue balik sama Fitri, dia nginep dirumah gue gitulah hihi.


MINGGU, 29 MARET 2009

Hari ini CLOSING PARTY OF UNIVERSAL 2009. Gue sama Fitri dateng jam 5 [b] PAGI [/b], soalnya kemaren udah janjian tuh ama yang lain hihi. Tapi sampe disekolah, sekolahnya masih sepi gila, terus kata satpamnya, gensetnya baru dateng. Terus gue sama Fitri manjat pager belakang mau kerumah Shelly, tapi gajadi, akhirnya nelpon si ini, si itu, SMS si ini, si itu. Terus gue sama Fitri balik lagi kesekolah lewat samping. Terus ketemu Awe, terus kita masuk lagi tuh. Terus ya bengong kali ya gatau mau ngapain, terus lama lama anak anak yang lain pada dateng, Dimas, Rifky, Gege, Cindy dll ya terus sibuk ngangkat ini, ngangkat itu, pegel lah gue pokoknya, pagi pagi udah pegel hmm. Terus band bandnya udah mulai pada dateng tuh mau check sound. Skip skip skip, udah jam 9 kurang dikit, dikit banget yang dateng (panitia sama guru ngga diitung), mulai panik tuh gue hmm. Tapi rada tenangan dikit lah abis teriak teriak nyanyi That's What You Get-nya Paramore yang dibawain sama band Smooth (featuring) yang lagi check sound. Terus akhirnya gue ikut jaga depan hihi, ngudek ngudek tong Fruitea yang isinya es sama Fruitea sampe tangan gue sakit hmm. Skip skip skip, udah lumayan banyak lah yang dateng, pake ada acara upacara penutupan segala lagi, apadeh -,- . Terus jaga depan lagi sampe solat Dzuhur, abis itu males jaga lagi, akhirnya gue sama Rizk kedepan panggung, didepan barikade, sempet minta tanda tangannya personilnya Endah N Rhesa yang cewe, namanya Endah bukan sih? Hahaha. Terus pas SAR main, gue ngiler ngeliat si Fitri di stage sama Aes sama Tyo lagi foto fotoin gitulah (maklum, dokumentasi). Akhirnya gue sama Rizka naik ke stage deh hahaha. Skip skip, terus abis SAR kan TOCOD, nah abis TOCOD, break Ashar tuh. Skip skip, Anima manggung, anak anak histeris abis haha. Abis itu Thirteen (gue dapet tanda tangannya gitarisnya dong, Dicky apa ya namanya?) terus KILLMS, hihi si bule bassistnya (knapa yang ganteng BIASANYA tuh bassist?) tuh si Agung, pada moto motoin, pada treak treak gitu deh, berhubung hp gue lagi di charge di TU, ya gue ngga moto hihi, nanti minta ya friend, hehe. Skip skip, terus pas KILLMS selesai, pada ngejar ngejar gitudeh, gue juga tadinya, tapi gajadi, banyak banget yang minta foto sama tanda tangan hmmm terus disudahkan sama managernya (managernya gitu? Ga yakin gue) katanya KILLMSnya TERBANG ke Bandung hahaha. Oke abis itu breafing, terus foto panitia, terus balik.

udah segitu aja ya hihi capek ngetik. Hihihi

UNIVERSAL 2009 (Part I)

Oke, jadi sekarang gue mau cerita tentang hari-hari waktu gue jadi salah satu panitianya UNIVERSAL 2009. Sumpah ya itu capek banget, gaboong, waktu pembukaan aja gue balik jam berapa tuh? Jam 6 kali, lupa. Kemaren itu, minggu yang emang bener bener butuh tenaga, kesabaran sama waktu ckckck.


KAMIS, 19 MARET 2009

Kelas pindah ke aula atas dooong. Asik sumpah hihi. Tapi hari ini gue gak belajar olahraga, soalnya ada ngumpul-ngumpul panitia UNIVERSAL 2009. Tapi ngga ngapa ngapain, paling gue cuma tau kalo pas pembukaan nanti, angklung harus tampil -,- malesin deh. Terus tadi ngga ekskul dong, tapi diganti sama gladi bersih (resik apa bersih sih?) pembukaan UNIVERSAL 2009. Oke, skip skip skip, jam 4an sebenernya udah boleh pulang tuh, tapi ya biasa, gue males balik hmm akhirnya nangkring di 8.6 bareng gege yaa ngok ~ terus baliknya jam 5 naik ojek, males jalan hihi.


JUM'AT, 20 MARET 2009

Kelas masih di aula hihi, mana masuk masuk dinginnya astagfirullah (ehm, secara tuh ruangan punya AC 3 biji, dan kayaknya ngga dimatiin seharian tuh). Gue bener bener ngga belajar hari ini, soalnya ya biasalah bantuin ini itu buat pembukaan UNIVERSAL 2009. Pertama gue nemenin anak anak yang bakal main gamelan buat rampak bedug ke SD buat minta not (not?) gamelannya ke Pak Dedi, terus gue ngebantuin ngelilitin kertas warna warni (apa namanya? gue gatau hihi) di gagang devile nama nama sekolah, abis itu udah kayaknya ngebantuinnya, sisanya main, makan dan ngerecokin hihi. Oke, skip skip skip, pas gue tampil angklung, kan disuruh pake rompi gitulah. Jadilah gue orang berpakaian lapis 4 hihi (biip, kaos panitia, kemeja, rompi). Nah pas tampilnya tuh lamaaa banget ngek~ si walikotanya ngga muncul muncul haha. skip skip skip lagi. Terus pas pendaftaran ulang lomba lomba, gue di bagian Science Contest bareng Gege bersama dengan Bu Widi. Ya ribet lah pokoknya, yang nyari foto, yang nyari buku apalah itu, yang nyari kwitansi, yang nyari Bu Mira hmm. skip skip skip lagi, teruskan gue nonton Awe dkk tanding basket lawan 3 Serpong ya, eh pas babak ke2, gue disuruh keatas ngebantuin Bu Widi sama Pak Mukrim buat ngerapiin ruangan buat Science Contest gitu deh. Bareng Rizka, Gege, Ratih sama Bu Widi, gue ngeberesin meja 7.1 - 7.3. Dorong sana, tarik sini, tempel ini, buang itu, capek lah pokoknya, mana ditinggal breafing lagi hmph. Tapi akhirnya tetep lah ikut breafing. Terus balik jam 6. ckck


SABTU, 21 MARET 2009

Gue bangun telat hihi. Sampe sekolah jam stengah 9, terus dimarahin sama Gege haha. Terus gue jadi panitia Science Contest. Tapi 2 jam-an ga ada kerjaan, jadi gue muter muter, terus sempet stay di lapangan belakang bareng Rizka dkk yang lagi ngeggantiin panitia futsal yang entah kemana. Terus gue balik lagi keatas, disuruh sholat sama Bu Widi, terus stay di aula sambil ngobrol ngobrol nungguin diumumin pemenangnya. Terus pas udah diumumin, kan ada Finalnya tuh, nah, Finalnya itu cerdas cermat gitulah. Terus gue, Gege, Amel, Mahdi, Bani, Ratih terus siapa lagi lupa, sok sok-an ngejawab gitu hahaha. Oke skip skip skip, gue nonton futsal albesd lawan apa gitu tapi dari atas, gaenak sama Bu Widi soalnya. Tapi futsalnya kalah hmm. Terus abis selesai finalnya, kita disuruh dorong meja mejanya balik ke 7.4 -,- terus roti roti sisa konsumsi peserta kita embat yee hahaha. Skip skip skip, breafing terus balik. Udah deh.


MINGGU, 22 MARET 2009

Kesekolah lagi hmmm. Tapi yang seru cuma basket cowo albesd aja, tapi sayang kalah, lawanya beuuh si hahaha. Abis itu jam 10an kali ya gue, Rizka, Kalya, Gege sama Aaron naik angkot ke Junction, abis bosen disekolah. Di Junction gue beli DVD (bajakan dong ya) terus ke Bengawan Solo terus masih ngutang ya gue ke Rizka hihi. Terus dateng deh Tiara sama Ratih. Terus kita jalan gitukan, Gege, Rizka sama Tiara pada beli beli gitukan, ya gue yang ga punya duit terpaksa ngiler kepengen aja hmm. Oke skip skip skip gapenting. Udah, jam 5an pulang, Amel sempet mampir bentar kerumah gue.


SENIN-RABU, 23-25 MARET 2009

Gue gabung ya, banyak gapentingnya soalnya. Pas senin ngga ngapa ngapain. Selasa nonton basket cewe main, tapi kelamaan, terus gue, Medina sama Rara kabur dari pelajaran Biologi gitudeh takut kena marahnya Bu Widi haha.
Pertandingan banyak yang ditunda gitudeh, ujan mulu abisnya. Udah itu aja hmm (susah ngakhirinnya haha)


JUM'AT, 27 MARET 2009

Kesekolah lagi, padahal libur tuh. Ya gara gara mau ngomongin CLOSING PARTY OF UNIVERSAL 2009 jadi gue masuk hmm. Nothing special lah hari ini, tapi tadi Rizka sama Tiara main kerumah gue, disusul sama Devita, Putri, Fitri sama Fidha terus pada 14045an, gue kenyang, jadi males haha. Skip skip skip, pas Rizka mau balik tuh gue rela berkorban pulsa sama tenaga hahaha, udahlah, males ceritanya hihi.

(lanjutannya di postingan selanjutnya ya hihi)

Blog Baru Lagi -,-

Blog baru lagi -,- yang lama ga gue urus hihi. Mudah mudahan yang ini langgeng ya ya ya (apa si gua?)